Berkaitan dengan hal tersebut maka GKR Bendara memprakarsai paket “Wisata Njeron Beteng” dengan melibatkan 3 Pokdarwis di wilayah Keraton dan GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesi) selaku pelaku industri pariwisata.
Baca Juga: Menparekraf Apresiasi Pemprov dan Masyarakat Yogyakarta Atas Kesuksesan Menjadi Tuan Rumah ATF 2023
“Kami Dinas Pariwisata DIY menyambut baik dan mendukung paket wisata ini, karena potensi wisata di sekitar Kraton memang layak dipromosikan,” ujar Singgih Raharjo (Kelas Dinas Pariwisata DIY).
Selanjutnya Singgih berharap pengurus Pokdarwis bekerjasama dengan GIPI DIY selaku pelaku industri pariwisata untuk menyiapkan paket “Wisata Njeron Beteng” dengan memperhatikan aspek daya tarik, harga jual dan kebutuhan konsumen wisata. Prinsip 3A (Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas) harus menjadi dasar pengelolaan dari paket wisata tersebut.
“Kami selaku pelaku industri pariwisata (GIPI) juga menyambut baik ide dan Prakarsa GKR Bendara untuk mulai memperkenalkan paket Wisata Njeron Beteng,” ucap Bobby Ardyanto SA, Ketua GIPI DIY.
Bobby menyatakan anggota GIPI DIY siap mendukung dengan mepromosikan dan sekaligus menjual paket wisata tersebut kepada wisatawan domestik maupun asing.
Baca Juga: Warga Gunung Kidul Hadapi Persoalan Pakan Ternak, Ini Solusi Keraton dan PLN
Selanjutnya ditegaskan bahwa pengurus Pokdarwis harus cermat dalam membuat paket wisata yang mempunyai daya tarik dan sekaligus daya jual. Berkaitan dengan hal tersebut anggota GIPI DIY siap bersinergi dan berkolaborasi untuk memasarkan paket “Wisata Nejeron Beteng”.
“Sungguh pengalaman yang luar biasa ikut berpartisipasi di event Wisata Njeron Beteng”, kata Banu, salah satu peserta yang mewakili Bank Indonesia DIY.