Mengenal Gereja Bersejarah dan Ikonik di Indonesia

- 30 Maret 2024, 13:28 WIB
Ilustrasi Gereja Ganjuran, Cek jadwal misa Tri Hari Suci Paskah 2024 di gereja-gereja Yogyakarta tanggal 23-31 Maret 2024.
Ilustrasi Gereja Ganjuran, Cek jadwal misa Tri Hari Suci Paskah 2024 di gereja-gereja Yogyakarta tanggal 23-31 Maret 2024. /Instagram.com/@gerejaganjuran

Kubahnya besar, dilapisi perunggu dan di dalamnya terdapat sebuah orgel Barok. Arsitektur di dalamnya dibuat berdasarkan salib Yunani. Westmas, orang yang sama dengan perancang gereja Kepanjen, juga merancang renovasi gereja Blenduk pada tahun 1894.

   3. Gereja Ganjuran, Yogyakarta

Nama lainnya adalah Gereja Hati KudusTuhan Yesus. Gereja ini didirikan pada tanggal 16 April 1924 oleh keluarga Schmutzer yang dulunya memiliki pabrik gula di wilayah itu.

Selain itu keluarga Schmutzer juga mendirikan tempat berdoa dalam bentuk sebuah candi. Di dalam candi itu ditahtakan Patung Hati Kudus Tuhan Yesus dan digunakan sebagai tempat berdoa dan penghormatan kepada santo.

Di Gereja Ganjuran ini kita akan melihat perpaduan arsitektur gaya Eropa, Jawa, dan Hindu yang indah.

Gaya Eropa dapat ditemui pada bentuk bangunan berupa salib bila dilihat dari udara, sementara gaya Jawa bisa dilihat pada atap yang berbentuk tajug, bisa digunakan sebagai atap tempat ibadah.

Atap itu disokong oleh empat tiang kayu jati, melambangkan empat penulis Injil, yaitu Matius, Markus, Lukas dan Yohanes.

Patung Yesus dan Bunda Maria yang tengah menggendong putranya juga digambarkan memakai pakaian Jawa.

Demikian pula relief-relief pada tiap pemberhentian jalan salib, Yesus digambarkan memiliki rambut mirip seorang pendeta Hindu.

Di gereja ini umat katolik bisa mengikuti misa dalam bahasa Jawa dan nyanyian lagu diiringi gamelan. ***

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah