Trend Adopsi Boneka Arwah Para Pesohor, Psikolog: Mungkin untuk Cari Perhatian Publik

5 Januari 2022, 21:50 WIB
Psikolog: spirit doll dapat digunakan seseorang untuk menyalurkan kebutuhan dasar yang tidak dapat disalurkan kepada orang lain /Instagram @furiharun dan @ivan_gunawan

SEPUTAR CIBUBUR – Jagat maya dihebohkan dengan dengan trend adopsi Spirit doll atau boneka arwah. Misalnya saja, yang sedang heboh jadi perbincangan publik unggahan pesohor dan selebritas seperti Ivan Gunawan dan Lucinta Luna di media sosial.

Ivan Gunawan dan Lucinta Luna membagikan momen kebersamaannya dengan spirit doll. Tampak mereka merasa bahagia bersama ‘anak’ boneka arwahnya yang seakan-akan hidup seperti anak manusia umumnya.

Boneka Arwah yang diadopsi itu diperlakukan dan dirawat layaknya anak sendiri. Lantas, apa itu boneka spirit doll? Bagaimana psikolog memandang fenomena orang yang merawat boneka arwah?

Baca Juga: Disebut Gila Adopsi Boneka Arwah, Ivan Gunawan: Banyak Orang di Luaran Sering Ajak Bicara Benda Mati

Apa itu spirit doll?  Spirit doll sebenarnya adalah boneka yang digunakan untuk ritual keagamaan maupun aktivitas spiritual.

Boneka ini kerap dijadikan objek pengabdian untuk berdoa dan meditasi. Karena itu boneka tersebut banyak ditemukan di sejumlah area peribadatan.

Spirit doll dapat berupa patung atau boneka yang merepresentasikan dewa dan dewi, malaikat, tokoh suci, maupun leluhur.

Pada dasarnya, boneka arwah merupakan bagian kebudayaan yang sudah ada sejak zaman dahulu kala.

Baca Juga: Hasil Persela Lamongan vs Madura United: Ivan Carlos Gagal Eksekusi Penalti, Skor Akhir 2-2

Tidak sedikit kepercayaan yang meyakini benda mati seperti patung atau boneka bisa dijadikan medium untuk para arwah. Contohnya, hal ini dapat ditemukan pada kebudayaan Tionghoa dan Hindu-Buddha.

Belakangan, spirit doll mendadak populer dan banyak diperbincangkan, karena fenomena ini dicetuskan sejumlah publik figur yang memiliki banyak pengikut.

Bedanya, boneka arwah dianggap seperti anak sendiri. Seolah-olah boneka tersebut memiliki arwah layaknya manusia.

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, sangat penting mencermati tujuan penggunaan boneka tersebut. Hal ini untuk mengetahui dampak boneka arwah terhadap penggunanya.

Baca Juga: Selebgram Medina Zein Jadi Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik, Polisi Ungkap Punya Bukti

Dalam kasus tokoh publik, Ikhsan mengatakan, bukan tidak mungkin boneka arwah digunakan sebatas tren guna memperoleh perhatian dalam jumlah besar.

Meski begitu, ia juga tidak menampik spirit doll dapat digunakan seseorang untuk menyalurkan kebutuhan dasar yang tidak dapat disalurkan kepada orang lain. 

“Contohnya, seseorang merasa kesepian atau ingin punya anak, sehingga butuh orang lain untuk ia pedulikan dan diberikan kasih sayang. Namun tidak bisa dia dapati kebutuhan itu, sehingga disalurkannya kepada boneka tersebut,” kata Ikhsan.

Kebutuhan ingin merawat, menyalurkan kasih sayang, dan menghilangkan rasa kesepian menggunakan boneka, menurut Ikhsan dapat berdampak positif bagi penggunanya.

Baca Juga: Brighton FC Boyong Pemain Muda Asal Polandia, Kacper Kozlowski dari Pogon Szczecin Senilai 8 Juta Euro

Dengan catatan, kebutuhan tersebut masih dalam batas wajar dan orang tersebut menyadari realita sesungguhnya.

Misalnya, boneka bisa dimanfaatkan sebagai sarana menyembuhkan gangguan psikologis dan perilaku pada pasien demensia.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan melalui jurnal Frontiers in Psychology, terapi menggunakan boneka secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan penderita demensia dalam berhubungan dengan dunia sekitarnya.

Boneka juga dapat membantu pasien demensia merasa berguna dan dibutuhkan. Jenis mainan ini juga dapat meningkatkan fokus, memberikan perasaan nyaman dan tenang, serta membangkitkan kenangan penyandang demensia ketika menjadi orangtua.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Persebaya Surabaya vs Bali United, BRI Liga 1, Skor Sementara 0-0: Link Live Streaming

Tidak hanya itu, ditambahkan Psikolog Ikhsan, boneka bisa menjadi sarana latihan bagi orang yang menjalani persiapan sebelum memiliki anak sesungguhnya.

“Boneka bisa digunakan untuk belajar mengganti pakaian anak ataupun cara menggendong anak yang baik,” kata Ikhsan.

Sebaliknya, penggunaan boneka arwah dapat berdampak negatif bagi penggunanya, Terutama ketika spirit doll mengganggu kesadaran individu terhadap realitas yang ada.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1, Arema FC vs Persikabo 1973, Malang dan Bogor Bermain Imbang

“Artinya, dia tidak bisa membedakan ini boneka benaran hidup atau tidak. Hal ini bisa berbahaya, terutama jika seseorang sudah menganggap boneka seperti anaknya sendiri, jadi sampai memberikan kasih sayang berlebih, selalu ajak ngobrol bonekanya atau sampai memarahi bonekanya,” papar Ikhsan. ***

 

Editor: Erlan Kallo

Sumber: klikdokter.com

Tags

Terkini

Terpopuler