Ariel Tatum Pernah Alami Gangguan Jiwa?

- 15 September 2021, 21:59 WIB
Ariel Tatum
Ariel Tatum /@arieltatum/

Kita Manusia adalah kampanye dengan misi untuk mengedukasi masyarakat akan minimnya penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Indonesia, sekaligus menggalang donasi dalam rangka membangun infrastruktur kesehatan yang lebih layak bagi mereka.

Kampanye ini diprakarsai oleh Menjadi Manusia, platform sosial yang digagas Rhaka Ghanisatria bersama kedua rekannya, Adam Alfares Abednego dan Levina Purnamadewi.

Baca Juga: Tak Lagi Jadi Anita di Terpaksa Menikahi Tuan Muda, Puy Brahmantya Sebut Soal Orang Dzolim

Terkait latar belakang lahirnya program Kita Manusia, Rhaka mengungkapkan, “Kami percaya, semua ODGJ berhak pulih. ODGJ yang tidak tertangani sekarang juga manusia, seperti kita. Namun sayangnya, karena stigma yang kuat dan minimnya infrastruktur kesehatan, banyak dari mereka tidak mendapatkan treatment yang tepat,” kata dia.

Sebagai sesama, Menjadi Manusia merasa terpanggil untuk bahu-membahu menolong ODGJ yang terlantar dan membutuhkan bantuan. “Salah satu ikhtiar kita merangkul mereka adalah melalui kegiatan Kita Manusia ini,” ujar Rhaka.

Merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober, Kita Manusia akan melangsungkan berbagai aktivitas edukasi yang juga bertujuan untuk mengumpulkan donasi.

Baca Juga: Alasan Ayu Ting Ting Tidak akan Melepaskan Hatersnya KD, Hingga Masuk Penjara

Di antaranya, pembuatan video dokumenter mini yang menampilkan Ariel Tatum, film pendek yang diperankan oleh Ray Sahetapy, dan berbagai macam video edukasi tentang kesehatan jiwa supaya masyarakat lebih mengenal ODGJ dan kondisi mereka yang belum tertangani dengan baik.

Video-video ini akan ditayangkan di berbagai kanal media sosial Menjadi Manusia. Selain itu, mereka akan dilanjutkan beragam kegiatan daring melibatkan masyarakat serta ODGJ yang telah berhasil bangkit.

“Harapan kami, kampanye Kita Manusia akan dapat menghimpun donasi untuk menyediakan tempat yang lebih layak untuk ODGJ di Indonesia. Kami akan merenovasi panti rehabilitasi Al-Fajar Berseri yang didirikan oleh Marsan Susanto yang saat ini ditinggali oleh teman-teman ODGJ, supaya mereka mendapatkan keamanan dan kenyamanan selama tinggal di sana,” tutur Rhaka.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah