Network
Baca Juga: Kondisi Kesehatan Tukul Arwana Membaik Pasca Operasi
"Hidup dan mati keduanya harus indah, tetapi kematian memiliki reputasi yang buruk. Kodok telah mengajari saya bahwa saya tidak akan berada di sini selamanya. Ada tanggal kedaluwarsa." kata dia.
Umumnya, racun ini menghasilkan rasa halusinogen tanpa batas mulai 1 detik penghirupan yang dapat berlangsung dari 7-90 menit, dan rata-rata 20 menit.
Pusat Ketergantungan mengatakan, zat ini dapat melumpuhkan fisik selama sekitar 30 menit.
Tyson mengatakan, dia menemukan obat itu empat tahun lalu, ketika dia kelebihan berat badan 100 pon dan menyalahgunakan alkohol dan obat-obatan.
Dia mencoba racun kodok itu atas saran seorang teman karena diklaim bisa membantunya menurunkan berat badan, melanjutkan tinju, dan terhubung kembali dengan keluarganya.
Baca Juga: Ari Lasso Tengah Menjalani Kemoterapi Ketiga, Kini Botak Seperti Deddy Corbuzier
Mengetahui hal itu, Tyson kemudian meminumnya puluhan kali dan secara rutin dilakukan tiga kali sehari. Dan benar saja, bobotnya berkurang 100 pon dalam 3 bulan. Dia pun mulai bertinju lagi, dan berhubungan kembali dengan istri dan anak-anaknya.
"Saya menggunakan obat-obatan seperti kokain. Sebelum saya mengonsumsi racun kodok, saya seperti bangkai kapal. Lawan terberat saya adalah diri saya sendiri," kenang Tyson.
Saya memiliki harga diri yang rendah. Orang dengan ego besar seringkali memiliki harga diri yang rendah. Kami menggunakan ego kami untuk menyubsidi itu. Kodok itu melucuti ego," kata dia.
