Cerita Nurul Arifin Tentang Kebiasaan Maura Semasa Hidup

- 28 Januari 2022, 06:37 WIB
Maura Magnalia (paling kiri) bersama Melkior Mirari Manusaktri (kiri kedua), Mayong Suryo Laksono (kanan kedua) dan Nurul Arifin (paling kanan).
Maura Magnalia (paling kiri) bersama Melkior Mirari Manusaktri (kiri kedua), Mayong Suryo Laksono (kanan kedua) dan Nurul Arifin (paling kanan). /Instagram/@na_nurularifin

SEPUTAR CIBUBUR - Maura Magnalia putri sulung Nurul Arifin dan Mayong dimakamkan secara Katolik di San Diego Hills Memorial Park, Jawa Barat, pada Rabu 26 Januari 2022.

Suasana duka menyelimuti Nurul Arifin dan Mayong saat mengantarkan jenazah ke tempat peristirahan terakhirnya.

Mayong membawa nisan salib bertuliskan nama Maura, sementara Nurul Arifin memeluk foto sang putri sambil terisak.

Baca Juga: Rendahkan Pembalap Indonesia di Kancah Internasional, Jerome Polin Langsung Ditegur Sean Galael

Sebagai seorang ibu, Nurul Arifin sangat kehilangan sang Maura.

Saat proses penurunan peti, pihak keluarga yang ditinggalkan hanya bisa terdiam, adik Maura, Dimel juga terlihat sangat terpukul.

Untuk mengenang kebiasaan Mora, Nurul Arifin menyertakan sejumlah barang favorit Maura dalam peti jenazah.

Usai prosesi pemakaman, Nurul Arifin menyempatkan diri bertemu dengan para wartawan.

Baca Juga: Mau Bikin Link Twibbon Hari Raya Imlek, Tinggal Klik Link Ini

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah