Mengintip 'Ngabar Jago' Hiburan Rakyat Gratis di Pasar Manuk Madiun

- 10 Juni 2024, 08:12 WIB
 Pertunjukan Ngabar Jago (sparing partner) digelar Setiap hari Minggu, di Pasar Manuk, Kota Madiun, Jawa Timur/Seputar Cibubur
Pertunjukan Ngabar Jago (sparing partner) digelar Setiap hari Minggu, di Pasar Manuk, Kota Madiun, Jawa Timur/Seputar Cibubur /Bambang Winarno/

SEPUTAR CIBUBUR - Setiap hari Minggu warga Kota Madiun, Jawa Timur, dan kota-kota sekitarnya mendapat hiburan gratis berupa pertunjukan adu ayam jago. Diklaim sebagai hiburan, lantaran sifatnya cuma 'ngabar' atau dalam dunia tinju disebut sparing partner alias latihan belaka.

Tidak ada panitia di situ. Pengidenya adalah para penggemar ayam aduan di lokasi 'pertandingan' itu sendiri, yakni halaman belakang Pasar Burung atau disebut Pasar Manuk, Jl. Pelita Tama, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Meskipun faktanya warga sedang mengadu ayam jago, namun tak satupun polisi yang menangkapnya. Padahal praktek semacam itu sudah berlangsung bertahun tahun.

Baca Juga: Ugal-ugalan Izin Tambang, Jatam Sebut Rezim Jokowi Rakus dan Tamak

Para pengunjung anteng berdiri dan duduk mengitari kalangan adu jago, lantaran pemilik dua ekor jago bangkok aduan yang tengah bertarung itu hanya berniat 'ngabar' saja. Bukan sabung (berlaga) yang umumnya diikuti dengan uang taruhan, baik oleh pemilik ayam maupun para penontonnya.

Itulah sebabnya aparat keamanan membiarkannya. Tidak membubarkan kerumunan itu. Apalagi menangkap para pelakunya, juga tidak. Lantaran memang tidak terdapat unsur perjudian di arena tersebut.

Meski sekedar latihan tarung ayam, namun arena itu memunculkan semacam ajang pencarian 'bibit unggul' ayam petarung. Bahkan, lebih dari itu ternyata sanggup menggulirkan bisnis ayam jago petarung. Sebab, jago yang dianggap mumpuni, bahkan bila sanggup memenangkannya, akan dibeli penonton dengan harga tinggi.

Baca Juga: Punya Tanggung Jawab Lingkungan, Ephorus HKBP Robinson Butarbutar Tolak Konsesi IUP Tambang

Begini. Saat kedua pemilik ayam jago mulai meletakkan ayamnya di dalam kalangan atau dalam tinju disebut naik ring, dan kedua ekor ayam mulai 'adu jotos', para penonton yang berkerumum mengitari kalangan langsung melakukan penilaian.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah