SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan pada saat ini terdapat dalam kitab Mazmur pasal 92 ayat 13-16 tertulis demikian:
“Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;"
"mereka yang ditanam di bait Tuhan akan bertunas di pelataran Allah kita.”
“Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,"
"untuk memberitakan, bahwa Tuhan itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan padaNya.”
Sebagian orang beranggapan bahwa masa tua adalah masa yang suram, tidak berguna dan membosankan.
Banyak orang yang pensiun di usia tua kemudian menjadi tidak bersemangat.
Sebagian merasa tidak mungkin lagi berusaha atau bekerja bahkan karena keterbatasan fisik menganggap tidak mungkin lagi produktif dalam mengerjakan suatu tanggung jawab atau pelayanan.
Padahal sebenarnya berbagai studi menunjukkan bahwa usia yang paling efektif dari seseorang untuk mencapai kemaksimalan dalam hidup adalah usia 60 sampai 80 tahun.
Perhatikan contoh beberapa tokoh yang terkenal seperti Joe Baden Presiden Amerika Serikat sekarang ini yang usianya sudah 80 tahun.
Selain itu ada Warren Buffett seorang pengusaha yang sudah berusia 92 tahun.
Dalam bidang pelayanan ada Paus Fransiskus yang kini berusia 86 tahun dan di dalam negeri ada pendeta Stephen Tong yang telah berusia 83 tahun dan juga pendeta Niko Njotorahardjo yang berusia 73 tahun tapi masih tetap aktif melayani.
Usia tua jangan membuat kita kehilangan semangat. Semakin tua kita harus semakin penuh sukacita dan berkobar dalam memakai hidup ini supaya berguna sesuai kehendak Tuhan.
Dalam Alkitab ada Musa yang sudah berumur 80 tahun tapi dipakai Tuhan jadi maksimal hingga umurnya yang ke 120 tahun.
Lalu ada Yosua yang juga dipakai Tuhan di usia tuanya untuk menjadi pengganti Musa. Serta Kaleb yang telah berusia 85 tahun yang masih aktif dan begitu percaya pada janji Tuhan.
Rasul Yohanes juga adalah salah satu contoh tentang seorang yang begitu giat melayani Tuhan sampai usianya yang tua hingga 88 tahun.
Dalam ayat diatas kita membaca apa yang dikerjakan Tuhan bagi orang benar yaitu menyertai dan memberkati.
Lalu di ayat 15 dikatakan “Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar.”
Tujuan dari hal ini tertulis di ayat 16 yaitu untuk memberitakan bahwa Tuhan itu benar atau dengan kata lain dalam usia tua itu orang yang benar akan menjadi alat kesaksian yang hidup sehingga orang lain mengenal dan percaya kepada Tuhan.
Dalam ayat 15 bermakna bahwa perkembangan orang benar itu tidak dibatasi oleh usia.
Justru semakin tua malah makin berkembang dan dipakai Tuhan dengan heran.
Tuhan adalah pencipta kita yang mahakuasa yang dapat memakai kita meskipun secara manusia usia kita sudah lanjut.
Anggapan bahwa kalau sudah lewat usia 60 tahun sudahh tidak berguna lagi adalah anggapan yang salah.
Jangan biarkan suara-suara di sekitar kita bahkan suara pikiran kita sendiri melemahkan diri kita dan membuat kita putus asa dalam menjalani kehidupan di usia yang semakin bertambah.
Pesan firman Tuhan buat kita jangan putus asa dan jangan kehilangan semangat karena alasan diri kita sudah tua.
Kita masih tetap dapat melakukan banyak hal untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan.
Tetaplah aktif dalam berbagai hal terlebih khusus dalam pelayanan. Jadikan hidup kita sebagai berkat bagi orang lain khususnya bagi generasi di bawah kita.
Supaya menjadi teladan yang baik dan memberikan semangat bagi mereka untuk hidup dalam kasih dan kebenaran firman Tuhan.
Kalau ada diantara kita yang saat ini sedang bingung mau melakukan apa di usia yang sudah lanjut, mintalah hikmat pada Tuhan.
Agar mengerti apa yang perlu dikerjakan dan hal-hal apa yang berguna yang bisa kita lakukan sesuai dengan panggilan Tuhan.
Hidup ini adalah kesempatan untuk melayani Tuhan. Semasih kita bernafas jangan pernah berhenti berbuat sesuatu bagi Tuhan dan bagi sesama kita.
Hidup kita ini berarti dan berguna karena kasih dan kuasa Tuhan yang selalu setia menopang kita.***
Sumber: Youtube Suara Injil