Baca Juga: Menteri Plate Pastikan Jaringan Telekomunikasi Andal Selama Libur Nataru
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam. Allahumma antal-abadiyyul-qodimul-awwalu, wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwali, wa haadza 'aamun jadidun qad aqbala ilaina nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa'ihi wa junudihi walauna 'alaa haadzihin-nafsil-ammarah bis-suu'i wal-isytighal bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram ya arhamar-rahimin, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihii wa sallam.
Artinya: "Dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.
Baca Juga: Regulasi Pembatasan Aplikasi Sosial Media akan Lebih Ketat di 2023 Menurut Anggota Kongres AS
Ya Allah Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertobat, padahal Engkau tidak meridai (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut padaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertobat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada-Mu.
Maka sungguh aku mohon ampun kepada-Mu, ampunilah aku! Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau rida dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada-Mu ya Allah, Zat yang Maha Pemurah, Zat yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari-Mu, wahai Zat yang Maha Pemurah! Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau."
Baca Juga: Facebook dan Instagram Trum di Ujung Tanduk, Meta Segera Umumkan Nasibnya
Doa akhir tahun
للَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allahumma ma'amiltu min'amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha'alayya bi fadhlika ba'da qudratika'ala uqubari, wa da'autani ilat taubati min ba'di jara'ati'ala ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirlo wa ma'amiltu fiha mimma tardha, wa wa'attani'alaihits tsawaba, fa as'aluka an taqabbal minna wa la taqata' raja'i minka ya karim.