Kisah Yakub dan Esau dalam ayat-ayat ini menunjukkan adanya dua pemahaman yang berbeda tentang hak kesulungan.
Yakub memahami hak kesulungan itu sebagai sesuatu yang berharga. Tapi Esau memandangnya sebagai sesuatu yang biasa saja.
Baca Juga: DPD P3RSI Jatim Siap Benahi dan Sosialisasi Aturan Rumah Susun
Karena pemahaman yang berbeda itu maka tindakan mereka pun berbeda. Yakub begitu merindukan untuk memilikinya sedangkan Esau tidak masalah untuk melepaskannya.
Penghargaan mereka terhadap satu hal yang sama menjadi berbeda karena pemahaman mereka yang tidak sama.
Banyak sekali kita kurang menghargai sesuatu karena kita tidak mempunyai pemahaman yang benar tentang sesuatu itu.
Tapi kita merasa seolah tahu dan paham meskipun sesungguhnya tidak.
Apa yang kita dapatkan dari kisah dalam ayat-ayat ini adalah yang pertama hargailah hal yang berharga dalam kehidupan kita.
Milikilah pemahaman yang benar dan bersikaplah yang benar. Jangan meremehkan perkara yang berharga padahal itu sangat krusial dalam hidup kita.