Olimpiade Agincourt Resources 2022 Resmi Ditutup, Tim Magsite dari Universitas Diponegoro Jadi Juara I

- 3 April 2023, 06:04 WIB
penutupan Olimpiade Agincourt Resources 2022
penutupan Olimpiade Agincourt Resources 2022 /Kamsari/Dok. Humas Agincort Resources

SEPUTAR CIBUBUR – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, mengumumkan pemenang Olimpiade Agincourt Resources (OlympiAR) 2022, kompetisi bagi mahasiswa jurusan tambang, geologi, dan teknik tingkat nasional. Tim Magsite dari Universitas Diponegoro berhasil menyabet juara pertama OlympiAR 2022 sehingga berhak membawa pulang hadiah uang tunai Rp50 juta dan kesempatan magang selama 3 bulan di Tambang Emas Martabe.

Juara kedua diraih oleh tim Sylvite dari Institut Teknologi Bandung (ITB), berhak atas hadiah uang tunai Rp30 juta. Sementara, tim Enargite dari UPN Veteran Yogyakarta menyabet juara ketiga dan berhak membawa pulang hadiah uang tunai Rp20 juta. Posisi keempat ditempati tim Niccolite dari ITB, sedangkan posisi kelima diduduki tim Vermicullite dari Universitas Jenderal Soedirman. Dua tim tersebut meraih masing-masing uang tunai senilai Rp5 juta.

Baca Juga: Mengenal Robot Trading Fin888, Investasi Bodong yang Telah Merugikan Ratusan Membernya Hingga Ratusan Miliar

Babak final serta pengumuman dan penganugerahan pemenang OlympiAR 2022 digelar di Yogyakarta pada 1 April 2023. Pada gelaran perdana OlympiAR bertema “Mineral Discovery, Unearthing Sustainable Future” ini, PTAR berkolaborasi dengan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI).

Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Ruli Tanio, mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang OlympiAR 2022 yang telah gigih berjuang sejak babak pertama dimulai pada Januari 2023 hingga babak final pada akhir Maret 2023.

“Selamat kepada para pemenang OlympiAR 2022 yang sudah mengikuti seluruh babak dan rangkaian penilaian dari dewan juri yang terdiri dari akademisi dan ahli tambang mineral. Kami juga mengapresiasi setinggi-tingginya 72 tim dari berbagai universitas di Indonesia, dari Pulau Sumatra, Pulau Jawa, hingga Tanah Papua, yang telah mengikuti OlympiAR 2022,” kata Ruli.

Menurutnya, OlympiAR yang akan digelar setiap dua tahun ini merupakan wujud komitmen PTAR untuk mencetak generasi muda berprestasi yang berkontribusi dalam penerapan konsep pertambangan berkelanjutan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen PTAR dalam mengimplementasikan praktik pertambangan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan dan bertanggungjawab secara sosial.

Tidak hanya menjadi medium bagi mahasiswa untuk belajar dan meningkatkan intelektualitasnya di bidang pertambangan, OlympiAR juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk meningkatkan soft skill, seperti keterampilan memecahkan masalah, berpikir kritis, manajemen tim, disiplin, dan bersikap sportif. Harapannya, OympiAR bisa membantu mahasiswa siap terjun ke dunia kerja.

“Kami terus berupaya memperkuat dan mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia karena kami yakin, pendidikan adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperkuat kualitas sumber daya manusia, dan menurunkan angka kemiskinan,” ujar Ruli.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x