Renungan Malam Kristiani: Belajar Dari Musa

- 8 Juni 2023, 18:19 WIB
Ilustrasi nabi Musa.
Ilustrasi nabi Musa. /YouTube/Media Informasi Islam/

Meskipun Musa tidak diizinkan memasuki tanah Kanaan tapi kehidupannya merupakan saksi nyata akan kesetiaan dan karya Tuhan yang begitu hebat.

Dari Ulangan 34 ayat 5 sampai 7 ini kita belajar beberapa hal. Pertama adalah selama hidup tekunlah selalu dalam melayani Tuhan.

Sampai masa akhir dari kehidupannya Musa mendedikasikan dirinya untuk melayani Tuhan dengan memimpin bangsanya sesuai dengan panggilan Tuhan.

Sekalipun ada berbagai tantangan dan rintangan yang begitu hebat tapi ia tetap setia dan berpegang pada panggilannya sebagai hamba Tuhan.

Ketekunan Musa adalah teladan bagi kita. Kita diingatkan akan pentingnya bertekun dalam melayani Tuhan, tidak peduli seberapa sulit perjalanan hidup kita, tidak peduli seberapa sukar tantangan yang ada.

Musa adalah bukti hidup bahwa ketekunan merupakan nilai yang sangat berharga di mata Tuhan.

Kedua, fokuslah kepada Tuhan bukan kepada manusia. Di ayat yang ke enam dinyatakan bagaimana Musa dikuburkan oleh Tuhan sendiri dan tidak ada orang yang tahu kuburannya sampai hari ini.

Musa adalah seorang pemimpin yang dipakai oleh Tuhan dengan cara-cara yang heran dan ajaib. Ada banyak mukjizat yang menakjubkan terjadi dalam pelayanannya.

Melalui Musa, Tuhan bekerja dengan cara yang luar biasa, Laut Merah dibelah dan selama 40 tahun di padang gurun selalu tersedia makanan.

Dikuburkannya Musa oleh Tuhan secara rahasia menunjukkan bahwa Tuhan mau agar umatnya tidak mengidolakan manusia tapi mengidolakan Tuhan saja.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x