Simposium Internasional SIL UI: Solusi Berbasis Keilmuan Diperlukan untuk Pulihkan Keseimbangan Ekosistem

- 26 Agustus 2023, 21:55 WIB
Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) Dr Tri Edhi Budi Soesilo
Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) Dr Tri Edhi Budi Soesilo /Youtube SIL UI/

SEPUTAR CIBUBUR - Cara-cara lama pengelolaan sumber daya alam harus ditinggalkan karena terbukti menggangu keseimbangan ekosistem yang akhirnya mengancam kehidupan umat manusia.

Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) Dr Tri Edhi Budi Soesilo mengungkapkan dunia menghadapi krisis lingkungan yang perlu perhatian semua pihak.

Buktinya nyata seperti emisi gas rumah kaca yang bertahan tinggi, ekosistem yang rusak, dan semakin cepatnya kehilangan keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Antisipasi Pelaku Kriminal, KAI Operasikan CCTV Analyic untuk Rekam Wajah Semua Orang yang Masuk ke Stasiun

Kondisi tersebut berdampak pada meningkatnya fenomena bencana yang mengancam nyawa manusia. Misalnya, serangan gelombang panas, kekeringan panjang, dan banjir serta tanah longsor.

"Kita menyaksikan hasil dari praktik pemanfaatan sumber daya alam yang menggangu keseimbangan ekosistem," kata Tri Edhi saat pembukaan The 4th International Symposium of Earth, Energy, Environmental Sciene and Sustainable Development, secara hybrid, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Tri Edhi juga menyebut pandemi Covid-19 adalah bukti bagaimana kondisi ekosistem yang terganggu terkait dengan kesehatan manusia dan menjadi pengingat bahwa masa depan yang berkelanjutan adalah sebuah keharusan.

Menurut Tri Edhi kondisi lingkungan yang terganggu saat ini membutuhkan solusi berbasis ilmu pengetahuan. "Situasinya sangat mendesak, kita butuh solusi yang melibatkan semua pihak, tanpa sekat dan lintas disiplin keilmuan," katanya.

Dia melanjutkan, International Symposium yang digelar Journal of Environmental Science and Sustainable Development (JESSD) SIL UI secara hybrid pada 26-27 Agustus 2023 diharapkan bisa menjadi wadah bagi para ilmuwan yang hadir untuk berkontribusi mencari solusi pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x