Network
Ada sebuah quote klasik yang berkata “you cannot keep a good man down” maknanya adalah bahwa orang baik tidak akan terus jatuh, ia pasti akan bangkit lagi sesuai dengan ayat di atas.
Kita sebagai orang-orang benar akan terus bangkit berdiri karena ditopang Tuhan. Kejatuhan tidak akan membuat kita terus tergeletak tapi kita akan bangkit kembali.
Orang-orang akan berusaha menarik kita jatuh, iblis berusaha menarik kita ke bawah tapi tangan Tuhan akan menarik kita ke atas dan memampukan kita bangkit berdiri teguh.
Kejatuhan yang disebutkan dalam Amsal 24:16 ini memakai angka tujuh yang berbicara tentang angka yang sempurna. Jadi maksudnya disini adalah kejatuhannya begitu sempurna, yang secara manusia tidak akan mungkin bangkit kembali.
Tapi disinilah bedanya orang benar karena meskipun jatuh berulang kali dan bahkan tampak mustahil untuk keluar dari kejatuhan namun kuasa Tuhan akan membuatnya pulih kembali.
Ini berlaku untuk kita, Tuhan mampu memulihkan keadaan kita. Dalam Mazmur 37:23-24 disitu tertulis “Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya; apabila ia jatuh tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.”
Kekuatan kita untuk bangkit datang dari Tuhan bukan dari diri kita sendiri dan Tuhan mau kita bangkit kembali karena ia mengasihi kita dan ia mau kita melangkah dalam rencanaNya, berdampak bagi dunia serta menjadi pemenang-pemenang dalam kehidupan.
Ada satu hal penting yang perlu kita perhatikan dalam Amsal 24:17 disitu tertulis “Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok.”
Kalau orang lain senang melihat kita jatuh, kita tidak boleh demikian. Kita hendaknya tidak bergembira bila orang lain mengalami kejatuhan termasuk juga orang yang memusuhi kita.
Ketika ia jatuh jangan kita sukurin dan jangan sampai hati kita bergembira ria karena kejatuhannya. Tapi miliki empati ketika mereka mengalami kegagalan, kesusahan atau penderitaan.
