Renungan Malam Kristiani: TanganNya Selalu Terbuka

- 13 Maret 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi Tangan Tuhan
Ilustrasi Tangan Tuhan /Felix Tendeken/

Pada akhirnya saat ia tidak memiliki apa-apa lagi, di saat semua teman-temannya meninggalkannya ia menyadari bahwa berada di rumah ayahnya adalah yang terbaik.

Lalu iapun pulang dan ayahnya langsung menerimanya dengan kasih dan sukacita.

Dalam ayat di atas, sang ayah sangat bersukahati melihat anaknya kembali. Ia membuatkan pesta penyambutan untuk anaknya itu dan memberikannya jubah terbaik, memakaikannya cincin dan sepatu. Ia bersyukur anaknya yang hilang itu telah ditemukan.

Firman Tuhan melalui perumpamaan ini berbicara kepada kita bahwa tangan Tuhan selalu terbuka untuk menerima kita.

Ayah dalam perumpamaan tentang anak yang hilang ini adalah gambaran tentang Tuhan dan anak yang hilang itu adalah kita, orang-orang yang berdosa.

Setiap orang yang tinggal di dalam Tuhan memiliki hidup. Sebaliknya orang yang tinggal di luar Tuhan Yesus mengalami kematian secara rohani.

Tuhan tetap menantikan setiap orang berdosa untuk kembali kepadaNya. TanganNya selalu terbuka dan Tuhan selalu menunggu kita yang berdosa dan yang terhilang untuk kembali.

Kerinduan hati Tuhan adalah agar kita tinggal di dalam Dia, tinggal dalam kasih karunianya.

Dalam Yohanes 15:4 Tuhan Yesus berkata “Tinggallah di dalam Aku dan Aku didalam kamu, sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur. Demikian juga kamu tidak berbuah jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.”

Kalau ada diantara kita yang sudah menjauh dari Tuhan, meninggalkan Tuhan Yesus karena ingin menuruti keinginan sendiri, ingin hidup dalam dosa, mari jangan terus berada dalam situasi kematian rohani.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah