Renungan Malam Kristiani: TanganNya Selalu Terbuka

- 13 Maret 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi Tangan Tuhan
Ilustrasi Tangan Tuhan /Felix Tendeken/

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam Lukas 15:24 tertulis demikian:

“Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.”

Di Inggris diperkirakan sekitar 100 ribuan anak hilang setiap tahunnya. Sementara itu di Amerika Serikat dilaporkan 460 ribu anak hilang  per tahun.

Baca Juga: Wow Keren! Ini Jalan Tol dengan Pemandangan Terindah di Indonesia, Ada yang Dijuluki Panoramic Toll Road

Di Indonesia rata-rata anak yang hilang mencapai 100 per tahun. Penyebab anak hilang secara umum diantaranya adalah karena penculikan, karena tindakan kriminal atau karena lari dari rumah dengan sengaja.

Sebagai orang tua kita perlu mendoakan dan menjaga anak-anak dengan baik serta mengasihi mereka, agar anak-anak bertumbuh dalam kasih, dalam keamanan dan merasa diterima di dalam keluarga.

Tuhan Yesus pernah menyampaikan suatu perumpamaan tentang anak yang hilang. Tapi anak ini hilang bukan karena diculik namun dengan sengaja meninggalkan rumah orang tuanya. Meskipun orangtuanya baik dan mengasihi serta segala sesuatunya tersedia baginya.

Baca Juga: Investor Masih Profit Taking, Tiga Saham Ini Layak Trading

Anak ini ingin hidup menuruti keinginannya sendiri dan karena itu ia meminta warisan dari ayahnya lalu pergi jauh dan menghabiskan semua hartanya.

Pada akhirnya saat ia tidak memiliki apa-apa lagi, di saat semua teman-temannya meninggalkannya ia menyadari bahwa berada di rumah ayahnya adalah yang terbaik.

Lalu iapun pulang dan ayahnya langsung menerimanya dengan kasih dan sukacita.

Dalam ayat di atas, sang ayah sangat bersukahati melihat anaknya kembali. Ia membuatkan pesta penyambutan untuk anaknya itu dan memberikannya jubah terbaik, memakaikannya cincin dan sepatu. Ia bersyukur anaknya yang hilang itu telah ditemukan.

Firman Tuhan melalui perumpamaan ini berbicara kepada kita bahwa tangan Tuhan selalu terbuka untuk menerima kita.

Ayah dalam perumpamaan tentang anak yang hilang ini adalah gambaran tentang Tuhan dan anak yang hilang itu adalah kita, orang-orang yang berdosa.

Setiap orang yang tinggal di dalam Tuhan memiliki hidup. Sebaliknya orang yang tinggal di luar Tuhan Yesus mengalami kematian secara rohani.

Tuhan tetap menantikan setiap orang berdosa untuk kembali kepadaNya. TanganNya selalu terbuka dan Tuhan selalu menunggu kita yang berdosa dan yang terhilang untuk kembali.

Kerinduan hati Tuhan adalah agar kita tinggal di dalam Dia, tinggal dalam kasih karunianya.

Dalam Yohanes 15:4 Tuhan Yesus berkata “Tinggallah di dalam Aku dan Aku didalam kamu, sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur. Demikian juga kamu tidak berbuah jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.”

Kalau ada diantara kita yang sudah menjauh dari Tuhan, meninggalkan Tuhan Yesus karena ingin menuruti keinginan sendiri, ingin hidup dalam dosa, mari jangan terus berada dalam situasi kematian rohani.

Kembalilah kepada Tuhan Yesus, Sang Pemelihara dan Pemberi Kehidupan Kekal. Tuhan mau menerima kita dan mau menghidupkan kita kembali, serta Tuhan mau memberkati hidup kita dengan berkat kebaikanNya yang berlimpah.***

 

Sumber: Suara Injil

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah