Network
SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah China mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac BioNTech anti Covid-19 bagi anak berusia tiga tahun hingga 17 tahun
Keputusan pemerintah China mengizinkan penggunaan vaksin bagi anak di bawah usaia 18 tahun itu disampaikan Kepala perusahaan farmasi Sinovac BioNTtech, Yin Weidong dalam wawancaranya kepada televsi pemerintah China pada Sabtu, 5 Juni 2021, tadi malam.
Sejak pandemi Covic-10 melanda, gerakan vaksinasi massal di China hanya dapat diikuti mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Kementerian Kesehatan China hingga 3 Juni 2021 telah menyuntikkan 723,5 juta dosis vaksin pada penduduknya.
Dalam penjelasannya itu, Yin belum menjelaskan terinci kapan vaksin Sinovac akan diberikan bagi kelompok usia yang lebih muda. Namun yang pasti, lanjutnya, keputusan pemberian vaksin bagi anak berusia tiga tahun hingga 17 tahun itu sudah diizinkan otoritas kesehatan pemerintah China.
Baca Juga: Vaksin untuk 50 tahun ke Atas Dimulai, begini Caranya Proses Dapat Vaksin
Yin mengatakan anak di bawah umur berada pada prioritas lebih rendah untuk divaksin anti virus corona dibandingkan dengan orang tua, yang menghadapi risiko lebih tinggi mengalami gejala parah setelah terpapar corona.
Hasil awal dari uji klinis Tahap I dan II menunjukkan vaksin Sinovac dapat memicu respons imun pada peserta berusia tiga hingga 17 tahun, dan sebagian besar efek samping terlihat ringan.
Baca Juga: Libatkan Masyarakat Yang Terdampak Pandemi, Kemenhub Gelar Padat Karya Selama 8 Hari di Juwana
