Indonesia Mengutuk Keras Pernyataan Politikus India Tentang Nabi Muhammad

- 7 Juni 2022, 16:51 WIB
bendera India; Indonesia mengutuk keras pernyataan dua orang politikus India yang merendahkan Nabi Muhammad SAW.
bendera India; Indonesia mengutuk keras pernyataan dua orang politikus India yang merendahkan Nabi Muhammad SAW. /Canva

SEPUTAR CIBUBUR - Indonesia mengutuk keras pernyataan dua orang politikus India yang merendahkan Nabi Muhammad SAW.

“Pesan ini telah disampaikan kepada Duta Besar India di Jakarta,” cuit Kementerian Luar Negeri RI di Twitter, Selasa.

Pemerintah India berusaha meredakan kemarahan masyarakat di dalam dan luar negeri, menyusul komentar dua petinggi partai BJP (Bharatiya Janata Party) yang berkuasa tentang Nabi Muhammad.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Jasad Eril Muncul ke Permukaan Usai Ridwan Kamil Sholat Ghaib

Baca Juga: Eril Masih Belum Ditemukan, Meski Pencarian Mencakup 29 km Sungai Aare Bern Swiss

Petinggi partai Hindu nasionalis pendukung Perdana Menteri Narendra Modi itu diketahui mengeluarkan komentar yang memicu kemarahan luas umat Islam di India dan luar negeri.

Beberapa pejabat tinggi India dilibatkan untuk mengatasi ketegangan diplomatik ketika negaranegara seperti Qatar, Arab Saudi, Oman, Uni Emirat Arab (UAE), dan Iran menuntut permintaan maaf pemerintah India karena membiarkan komentar yang menghina itu

Baca Juga: Australia Menyebut Pesawat Pengintai Milik Angkatan Udara Australia Dicegat Jet Tempur China

Baca Juga: Indonesia - Arab Saudi Percepat Penyelesaian Technical Arrangement SPSK

Sepanjang akhir pekan, para diplomat India yang bertugas di kawasan Teluk dan negara-negara Islam yang menjadi tetangganya dipanggil oleh pemerintah setempat untuk disampaikan protes atas komentar pejabat BJP.

Kementerian Luar Negeri India mengatakan dalam pernyataan bahwa cuitan dan komentar ofensif dalam bentuk apa pun tidak mencerminkan pandangan pemerintah.

Baca Juga: Profil Pendiri Bon Jovi, Alec John Such, yang Meninggal Dunia dalam Usia 70 Tahun

Baca Juga: Perkuat Kerja Sama Indonesia dan Belanda Tandatangani MoU Bidang Sumber Daya Air Tahap 5

Sementara itu, BPJ menonaktifkan seorang juru bicara dan mengusir seorang pejabat lainnya
pada Minggu, 5 Juni 2022 karena menyakiti sentimen keagamaan warga minoritas.

Muslim India mencapai 13 persen dari 1,35 miliar penduduk di negara itu.***

Editor: Danny tarigan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x