SEPUTAR CIBUBUR - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam waktu dekat dijadwalkan bertemu dengan Presiden Biden di Washington, dan kemungkinan akan berpidato pada pertemuan Kongres AS.
Motivasi di balik kunjungan ini nyata yaitu mendapatkan lebih banyak bantuan keuangan dan militer dari AS untuk Ukraina dalam konfliknya melawan Rusia. Mulai dari awal tahun 2022, AS telah secara proaktif memberikan lebih banyak bantuan uang tunai dan militer ke Kyiv daripada beberapa negara lain.
Saat ini kongres mengharapkan Gedung Putih memberi klarifikasi yang jelas bagaimana komitmen lebih lanjut atas bantuan ini dilihat dari sisi kepentingan publik Amerika.
Seperti yang ditunjukkan oleh Kiel Establishment's Ukraine Backing Tracker, pada 20 November, AS sejauh ini telah memberikan lebih dari $ 50 miliar bantuan untuk konflik antara Ukraina dan Rusia.
Baca Juga: IHSG Hari ini 22 Des 2022 Potensi Terkoreksi, bursa AS Naik Signifikan saat Bursa Jepang Melemah
Sementara komitmen lengkap dari 27 individu dari Asosiasi Eropa adalah $55 miliar dimana negara penyumbang terbesar dari Eropa adalah Jerman sekitar $15 miliar. Administratif Presiden Biden telah menyebutkan tambahan $ 37 miliar yang telah disetujui Kongres untuk Ukraina, namun legislator tampaknya akan menawarkan jauh lebih banyak daripada permintaan yaitu sebanyak $ 45 miliar.
Itu akan mendorong komitmen bantuan Amerika untuk Ukraina secara keseluruhan menjadi lebih dari $ 100 miliar. Dengan ini Amerika Serikat menanggung beban lebih besar untuk membiayai keamanan benua Eropa lewat bantuan dan pembiayaannya atas perang ini.
Karena itu pengamat militer AS Daniel Davis berkomentar kalau seharusnya tidak demikian. Menurutnya "Keamanan Eropa tidak bisa lebih vital bagi AS daripada bagi negara-negara Eropa". AS bisa berharap semuanya berjalan lancar untuk Ukraina dan dengan tegas mendukung mereka dengan bantuan moneter dan militer yang besar.