Network
SEPUTAR CIBUBUR – Paus Emiritus Benediktus XVI beberapa jam terakhir ini semakin lemah kondisinya oleh karena usianya yang sudah sangat lanjut yakni 95 tahun. Paus Fransiskus pun mengajak umat Katolik untuk mendoakan.
Ajakan umat untuk mendoakan Paus Emiritus Benediktus disampaikan Paus Fransiskus di akhir audiensi umum, di Lapangan Basilika St Petrus, Vatikan, Rabu (28/12/2022) pagi waktu setempat, seperti disampaikan Romo Markus Solo Kewuta SVD, satu-satunya orang Indonesia yang menjadi pejabat di Takhta Suci Vatikan.
“Segera setelah audiensi Rabu pagi tadi, Paus Fransiskus bergegas ke tempat kediaman Paus Benediktus untuk menjenguk. Pihak Vatikan hanya mengatakan bahwa situasi Paus Emiritus tetap di bawah kendali,” tutur Padre Marco, sapaan akrab Romo Markus Solo, dalam akun youtube-nya.
Klik https://youtu.be/eRd35SxrNdI
Dijelaskan oleh Padre Marco, Paus Emiritus Benediktus XVI atau nama asli Joseph Aloysius Ratzinger asal Jerman dipilih menjadi Paus tanggal 19 April 2005 menggantikan Paus Johanes Paulus II asal Polandia.
Setelah 7 tahun 315 hari sebagai Paus atas alasan kesehatan mengundurkan diri resmi pada 28 Februari 2013.
“Sejak mundur beliau tinggal di rumah yang terletak di atas bukit Vatikan sekitar 200 meter lebih dari rumah Paus Fransiskus di Domus Santa Marta,” ujar Padre Marco.
Paus Emiritus Benediktus, lanjut Padre Marco, adalah seorang teolog besar dan cerdas yang menguasai ajaran Katolik dengan sangat baik. Paus Emeritus Benediktus mengajarkan kasih dan kebenaran sebagai titik pijak orientasi dan prinsip hidup serta misi kita di dunia ini.
Di akhir youtube-nya, Padre Marco mengajak umat Katolik di manapun berada termasuk di Indonesia untuk mendoakan Paus Emiritus Benediktus XVI.
