Soal Pembakaran Al Quran, Pemerintah Malaysia Desak Swedia Perangi Kekerasan dan Kebencian Terhadap Islam

- 27 Januari 2023, 09:57 WIB
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim /

SEPUTAR CIBUBUR - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim meminta Menteri Luar Negeri Zambry Abdul Kadir untuk memanggil Duta Besar Swedia untuk Malaysia terkait aksi pembakaran salinan Al Quran oleh pemimpin sayap kanan yang terjadi di Swedia baru-baru ini.

Hal tersebut ia sampaikan saat berbicara di acara peluncuran buku bertajuk “Pengetahuan, Tradisi, dan Peradaban: Esai untuk Menghormati Prof Osman Bakar” di Kuala Lumpur, Kamis.

Ia merespons aksi pembakaran salinan Al Quran yang baru-baru ini terjadi di Swedia adalah degradasi kemanusiaan dan nilai-nilai yang ada.

Baca Juga: Laporan TheCityUK Ungkap Dampak Buruk dari Lambat Kinerja Regulator Inggris

Karenanya dirinya meminta kepada Menteri Luar Negeri untuk memanggil Duta Besar Swedia dan menyampaikan rasa jijik mereka terhadap perbuatan membakar salinan Al Quran yang terjadi di negara tersebut.

Dalam pernyataan persnya Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Malaysia menyebutkan memanggil Kuasa Usaha ad interim Kedutaan Besar Swedia di Kuala Lumpur pagi ini untuk menegaskan kembali kecaman keras Pemerintah Malaysia atas tindakan keji Rasmus Paludan membakar salinan Al-Quran di Stockholm pada 21 Januari 2023.

Kementerian menyampaikan keberatan dan kekecewaan Malaysia terhadap otoritas Swedia yang terus menerus menolak untuk mengambil tindakan, yang memungkinkan Paludan untuk melakukan aksinya, termasuk insiden serupa pada April 2022, meskipun ada protes keras dari komunitas internasional.

Baca Juga: Amerika Serikat dan Jerman Siap Mengirim Tank ke Ukraina

Kementerian mendesak pihak berwenang Swedia untuk melakukan langkah-langkah serius untuk memerangi segala bentuk kekerasan dan kebencian terhadap Islam di negara tersebut, karena hal itu akan merusak semangat hidup berdampingan secara damai di antara masyarakat multi-agama jika Islamofobia dan xenofobia terus berlanjut.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x