“Kami selalu dalam keadaan ketakutan.” Militer telah mengerahkan jet tempur maupun drone untuk menyerang pasukan RSF di lingkungan sekitar ibu kota.
Baca Juga: Di Pelabuhan Ini, Mendag Lepas Ekspor 30.000 Ton Baja Milik KRAS ke Italia
Banyak penduduk ditembaki oleh perang kota dengan sedikit makanan, bahan bakar, air dan listrik.
Menurut data PBB, sebanyak 512 orang telah tewas dan hampir 4.200 terluka. Namun, PBB juga meyakini bahwa jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi.
Persatuan Dokter Sudan mengatakan sedikitnya 387 warga sipil tewas. RSF menuduh militer melanggar gencatan senjata yang ditengahi secara internasional dengan meluncurkan serangan udara di pangkalannya di Omdurman, kota kembar Khartoum di pertemuan sungai Nil Biru dan Putih, dan Gunung Awliya. ***