Jembatan Baltimore Roboh Ditabrak Kapal Kontainer Berbendera Singapura

- 27 Maret 2024, 06:05 WIB
Jembatan Francis Scott Key di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal Singapura, 20 Orang Terjatuh 6 Masih Hilang
Jembatan Francis Scott Key di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal Singapura, 20 Orang Terjatuh 6 Masih Hilang /Reuters

Kapal seberat 32.000 ton itu dibangun pada 2015. Juru bicara Synergy Marine yang berbasis di London, manajer dan operatornya, mengatakan Dali memiliki sekitar 4.900 kontainer di atas kapal saat itu.

Eksekutif perusahaan sedang menuju lokasi untuk menilai situasi. Kapal tersebut disewa oleh raksasa pengiriman kontainer yang berbasis di Kopenhagen, A.P. Moller-Maersk A/S.

 Baca Juga: Jawaban Sarkas Gibran Soal Pemilu Diulang

Gubernur Maryland, Wes Moore, mengumumkan keadaan darurat. Gedung Putih memantau insiden itu, kata seorang pejabat Gedung Putih, yang menambahkan belum ada tanda-tanda niat jahat.

Menteri Transportasi Pete Buttigieg memposting di X bahwa dia telah menawarkan dukungan saat upaya penyelamatan sedang berlangsung.

Penutupan yang diperpanjang akan membawa kekacauan bagi para pelancong menjelang akhir pekan libur Paskah di koridor yang sudah macet antara New York dan Washington.

Jembatan ini memungkinkan kapal komersial memasuki Pelabuhan Baltimore, salah satu pelabuhan tertinggi di AS dalam hal volume dan nilai kargo. Ini adalah pelabuhan AS terbesar untuk menangani mobil dan truk ringan.

 Baca Juga: Masjid Hidayatullah: Cagar Budaya Perpaduan Tionghoa, Hindu, dan Betawi

Setidaknya 21 kapal berada di perairan di sebelah barat jembatan yang runtuh, menimbulkan pertanyaan tentang seberapa mudah mereka bisa keluar.

Sekitar setengahnya adalah kapal tunda tetapi ada juga setidaknya tiga kapal pengangkut curah, satu pengangkut kendaraan, dan satu kapal tanker kecil.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x