McDonalds Bakal Jual Krispy Kreme Mulai 2026

- 27 Maret 2024, 06:17 WIB
McDonald's Bakal Jual Krispy Kreme
McDonald's Bakal Jual Krispy Kreme /

SEPUTAR CIBUBUR-Induk perusahaan restoran cepat saji McDonald's Corp memutuskan untuk menjual donat milik Krispy Kreme Inc ke restoran-restorannya di seluruh Amerika Serikat (AS) mulai tahun 2026.

Hal ini menjadi upaya McDonald's menarik lebih banyak pengunjung pasca menghadapi masalah keuangan secara internasional, salah satunya akibat boikot di Timur Tengah.

Daftar kue manis yang dijual di seluruh jaringan toko McDonald's agar pengunjung mendapatkan menu sarapan alternatif ataupun menu camilan sepanjang hari.

Baca Juga: Helena Lim Jadi Tersangka Korupsi Kasus Timah

Kepastian kolaborasi menjual donat Krispy Kreme dari McDonald's terjadi pada akhir tahun, kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa 26 Maret 2024.

Peluncuran secara nasional diperkirakan akan dilakukan pada akhir tahun 2026.

Menambahkan Krispy Kreme ke dalam menu membuat McDonald's “berkesempatan membuka peluang bisnis baru dalam kategori sarapan dan sepanjang hari,” kata Tariq Hassan, kepala pemasaran McDonald's AS.

 Baca Juga: Jembatan Baltimore Roboh Ditabrak Kapal Kontainer Berbendera Singapura

Bagi Krispy Kreme, kesepakatan ini akan melipatgandakan jumlah lokasi di mana konsumen dapat membeli produknya, kata Chief Executive Officer Josh Charlesworth.

McDonald's memiliki lebih dari 13.000 restoran di Amerika Serikat per 31 Desember. Rantai pasok donat ini memiliki lebih dari 14.000 “titik akses”.

Penambahan Krispy Kreme merupakan perubahan terbaru pada jajaran produk roti McDonald's.

Baca Juga: Perusahaan Sawit PT Royal Industries Indonesia Terindikasi Fraud LPEI

Jaringan ini menghentikan produk apple fritter, blueberry muffin, dan cinnamon roll dari semua restoran pada tahun 2023.

Sebelumnya, sejumlah warga Amerika Serikat (AS) berpenghasilan rendah kini lebih memilih memasak sendiri di rumah daripada membeli makan di restoran cepat saji tersebut.

Hal yang berdampak pada McDonald's, kata Ian Borden, CFO McDonald's.

 Baca Juga: Jawaban Sarkas Gibran Soal Pemilu Diulang

Irit jajan adalah dampak dari pola konsumen yang mencoba mengelola pendapatan di tengah inflasi, suku bunga yang tinggi, dan tabungan yang semakin menipis.

McDonald's  melakukan berbagai upaya untuk merayu kembali pelanggan mereka, dengan menawarkan berbagai keuntungan bagi mereka yang menggunakan layanan drive-trhu. Termasuk paket dengan harga US$4 atau di bawahnya di 90% restoran-restoran McDonald's di AS.

"Beberapa konsumen memilih untuk lebih sering makan di rumah," kata Borden.

"Kami ingin memastikan konsumen tahu apa yang tersedia, dan tentu saja memikirkan kami saat mereka menentukan pilihan," kata dia.***

 

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x