SEPUTAR CIBUBUR – Dugaan adanya ‘permainan’ dalam proses karantina perjalanan dari luar negeri terus bergulir. Apalagi masalah memalukan ini (kalau benar terjadi), sudah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi sendiri sudah menginstruksikan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk segera menyelidiki kasus ‘permainan karantina’.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, kini pihaknya sedang menindaklanjuti instruksi Presiden itu untuk mengusut dan mencegah adanya permainan dalam proses karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), baik WNA maupun WNI.
Baca Juga: Menag Siapkan Asrama Haji Sebagai Karantina Jemaah Umrah
Dengan tegas, Dedi menyatakan, aparat kepolisian tidak akan segan menindak tegas siapapun pihak yang coba main-main dalam proses karantina.
"Polri siap menindak tegas siapapun yang terbukti melanggar dalam proses karantina. Kami juga melakukan pengawasan dan pencegahan agar tidak ada permainan dalam hal tersebut," kata Dedi kepada wartawan, kemarin, di Jakarta.
Dedi mengatakan, sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah memberi arahan kepada jajaran kepolisian khususnya di wilayah yang memiliki pintu masuk ke Indonesia, untuk melakukan pengawasan dan pengetatan protokol kesehatan hingga proses karantina.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo: IKN akan Dijadikan 'Show Case' Transformasi Kehidupan yang Lebih Berkualitas
Dedi menegaskan, Polri tak akan tinggal diam dan menindak oknum dari instansi mana pun yang terlibat permainan licik tersebut.
“Semua akan diusut tuntas dan tindak tegas pelanggar kekarantinaan. Keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi," tegas Dedi.
Intinya, kata Dedi, Polri akan bersinergis dengan stakeholder terkait dan akan tindak tegas kepada siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran kekarantinaan.
Dedi menyebut akan lebih mengoptimalkan pengetatan pintu masuk ke Tanah Air. Polri bersama Satgas Covid-19 akan melakukan pemantauan lewat aplikasi 'Karantina Presisi' yang sebelumnya sudah dirilis Kapolri.
Baca Juga: Heboh Penyegelan Robot Trading DNA Pro Akademi, Net89 Ikut Buka Suara
"Ya. Bersama satgas dan memantau dengan menggunakan Aplikasi Karantina Presisi," ujar Dedi.
Sementara itu, Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengatakan akan segera menindaklanjuti soal permainan karantina.
"Tentu (dugaan permainan karantina) ini harus segera ditindak lanjuti oleh Satgas (Penanganan Covid-19)," ujar Suharyanto.
Suharyanto menjelaskan, seluruh stakeholder harus meningkatkan pengawasan dan pelaksanaan karantina. Terutama di hotel-hotel yang menjadi lokasi karantina warga negara asing (WNA).
Baca Juga: Empat Tips Mudah dan Aman Mengajukan KUR Bagi Pelaku UMKM
"Lebih meningkatkan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kekarantinaan, khususnya di hotel-hotel," ungkapnya. ***