Denny Indrayana Makin Lantang Menyebut 2 Menteri Partai Nasdem Akan Jadi Sasaran Tembak Berikutnya

4 Juni 2023, 14:08 WIB
Denny Indrayana; Denny Indrayana Makin Lantang Menyebut 2 Menteri Partai Nasdem Akan Jadi Sasaran Tembak Berikutnya /Dok. Kemenkumham.go.id

SEPUTAR CIBUBUR - Baru-baru ini Pakar Hukum Tata Negara eks Wamenkumham Denny Indrayana kembali membuat heboh dengan membocorkan informasi terkait cawe-cawe Presiden Jokowi.

Denny Indrayana memberikan pernyataan dengan menyebut nama dua menteri dari Partai Nasdem di kabinet Jokowi saat ini akan dijerat pidana dan ditersangkakan.

Menteri Pertama yang disoroti adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

 

Baca Juga: Bareskrim Polri Akan Periksa Eks Wamenkumham Denny Indrayana Terkait Kebocoran Putusan MK Sistem Pemilu 

Menurut denny, SYL sapaan Syahrul Yasin Limpo akan dijerat kasus narkoba dan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dengan kasus korupsi.

Hal itu dikatakan Denny Indraya di akun Twitternya @dennyindrayana, Sabtu 3 Juni 2023.

"Cawe-cawe Presiden Jokowi yang menegaskan tidak akan netral semakin membahayakan keadilan dalam Pilpres 2024," kata Denny Indrayana.

Baca Juga: Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto Akan Bertemu Dengan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh di Hambalang

 

Informasi terakhir, Partai Nasdem kembali digoyang dan diserang.

Kali ini yang dijadikan sasaran tembak ada dua menteri kader nasdem lainnya di kabinet.

Menteri SYL akan dijerat dugaan pidana narkoba, sedangkan Menteri SN dijerat dengan dugaan korupsi," beber Denny.

Baca Juga: Penuhi Presidential Threshold Pemilu 2024, AHY Tegaskan Cenderung Berkoalisi dengan NasDem dan PKS

Sebelumnya, kader Nasdem Johnny G Plate yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sudah menjadi tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan BTS 4G.

"Hukum tidak boleh diterapkan diskriminatif, memilih dan memilah kasus. Memukul lawan oposisi, sambil merangkul kawan koalisi. Hukum yang tajam ke bawah dan tumpul ke atas, diterapkan tidak adil, akan menjadi penyebab hancurnya suatu bangsa," jelas Denny Indrayana.***

Editor: Danny tarigan

Tags

Terkini

Terpopuler