SEPUTAR CIBUBUR - Wali Kota Bogor Bima Arya menjanjikan memberikan bea siswa pendidikan bagi putra-putri Almarhum Letkol Laut (E) Irfan Suri, salah satu awak non-ABK KRI Nanggala-402 yang gugur dalam kapal KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali.
Janji Bima Arya itu disampaikan dalam kunjungan ke rumah duka Almarhum Letkol Laut (E) Irfan Suri di Perumahan Bogor Nirwana Resort (BNR) Klaster Harmoni 2, di Bogor, pada Senin 26 April 2021.
Almarhum Irfan Suri merupakan salah satu awak non-ABK KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas, meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Istrinya Amalia A Yuni beserta tiga anaknya, Aisyah Latihfa Putri (13 tahun, kelas 7 SMP), Muhammad Tsaqif Ramadhan (7 tahun, kelas 1 SD), dan Hanif Hamizan Putra (2,5 tahun).
"Semua keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,"ungkap Bima dalam menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum dan menyatakan akan membantu keperluan keluarga almarhum dalam beberapa hari ke depan, seperti rencana keluarga ke Jakarta untuk menerima penghargaan dan prosesi tabur bunga.
Baca Juga: Presiden Jokowi : Menaikkan Satu Tingkat Pangkat Lebih Tinggi Ke 53 Prajurit KRI Nanggala 402
Menurut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor bersedia memfasilitasi pendidikan dua anak almarhum yang saat ini masih duduk di bangku sekolah SMP dan SD.
"Kedua putra putri almarhum, kalau memerlukan bantuan, insya Allah kami siap membantu untuk meringankan beban keluarga. Ada fasilitas bantuan beasiswa untuk sekolah di Kota Bogor. Kami siap membantu," katanya pula.
Dalam daftar manifest penumpang KRI Nanggala-402, Letkol Laut (E) Irfan Suri adalah salah satu dari empat penumpang non-ABK, dari 53 orang yang berada di kapal selam tersebut.
Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak dan tenggelam di perairan Bali pada Rabu (21/4) pagi. Dari pencarian Tim SAR gabungan, kapal selam tersebut karam ke dasar laut dengan kedalaman 838 meter.***