SEPUTAR CIBUBUR – Baru-baru ini ramai beredar di media sosial (medsos) Facebook informasi “jalan tikus” yang digunakan pemudik untuk lolos dari hadangan mudik di jalan-jalan utama.
Mengantisipasi hal tersebut, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bertindak cepat dengan memperketat pengawasan di jalur tikus. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Rudi Antariksawan.
Menurut Rudi, untuk menghalau para pemudik yang membandel, Korlantas akan melakukan penyekatan berlapis, baik di jalan-jalan utama, maupun “jalan-jalan tikus”.
Baca Juga: Gadis Manis Asal Cianjur Akhirnya Tewas Usai Dibakar Hidup-hidup Oleh Kekasihnya
Untuk lebih memperketat agar seminimal mungkin yang lolos, kata Rudi, pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup penyekatan, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pos penyekatan.
"Kami melaksanakan pola buka tutup untuk mencegah kerumunan," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam grup di Facebook bernama info jalur pantura (JAPRA) subang-karawang (SUKA) berisi testimoni masyarakat yang lolos mudik melalui jalur tikus.
Baca Juga: Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Ustadz Tengku Zulkarnain, Anies Lakukan Ini Bersama Keluarga
Pemudik saling bertukar informasi soal jalur yang bisa dilalui untuk menghindari penyekatan oleh polisi. Sementara itu, jumlah pemudik terus meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri.