Dalam Satu Hari Terjadi 106 Kecelakaan, Polri: 11 Orang Meninggal Dunia

- 16 Mei 2021, 20:26 WIB
ilustrasi lalu lintas jalan
ilustrasi lalu lintas jalan /seputarcibubur.com

 

SEPUTAR CIBUBUR – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyatakan bahwa pada Sabtu, 15 Mei 2021, terjadi 106 kecelakaan lalu lintas jalan di seluruh Indonesia. Kecelakaan usai lebaran itu menyebabkan 11 korban meninggal dunia


"Kasus kecelakaan pada hari Sabtu cukup banyak. Tercatat ada sekitar 106 kejadian. Dari jumlah tersebut 11 orang di antaranya meninggal dunia, 9 orang luka berat, 133 orang luka ringan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Minggu, 16 Mei 2021 malam.

Argo Yuwono menyebutkan, kecelakaan lalu lintas tidak hanya menimbulkan korban, jiwa tetapi juga kerugian material.

Baca Juga: Rahasia Mematahkan Kecelakaan Kendaraan Niaga, Kenali Speed Index dan Load Index
Kerugian material yang dialami dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi Sabtu sebanyak Rp 74,75 juta.


Menurut Argo Yuwono, Polri melaksanakan Operasi Ketupat 2021 di seluruh wilayah Indonesia selama periode larangan mudik lebaran, mulai 6 hingga 17 Mei 2021.

Selama Operasi Ketupat 2021, pada Sabtu, 15 Mei 2021 sebanyak 11.230 unit kendaraan diberhentikan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 620 pengemudi ditilang karena tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan dan melanggar rambu lalu lintas, sedangkan 10.610 pengendara kena teguran.

"Penindakan dan kecelakaan lalu lintas ini dilakukan dan terjadi disejumlah wilayah," kata Argo Yuwono.

Baca Juga: Alternatif Cibubur Macet Akibat Kecelakaan Mobil Box dan Motor

Selain pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, Polri juga menemukan 175 kasus kejahatan konvensional. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11 orang ditangkap, 38 ditahan, dan 260 orang dibina. "Kejahatan yang menonjol umumnya adalah pencurian," kata dia.

Selain itu, sebanyak 36.468 kendaraan diputar balik karena tidak melengkapi prasyarat untuk melakukan perjalanan selama periode peniadaan mudik.

Dari jumlah tersebut, 16.607 unit di antaranya roda dua, 16.388 unit roda empat, 284 unit roda dua penumpang, dan 3.189 unit kendaraan barang.

Argo menyebutkan jumlah kendaraan yang diputar balik hasil penyekatan di 22 titik pada ruas tol, 147 titik pada ruas nontol atau arteri, dan 212 di ruas jalur alternatif.

"Total kendaraan yang diperiksa per hari kemarin (Sabtu, red.) sebanyak 50.315 unit. Sebanyak 36.468 di antaranya diputar balik karena tidak persyaratan yang telah ditentukan," kata Argo Yuwono.

Selain melakukan penyekatan, Polri dan instansi terkait melakukan tes cepat secara acak terhadap pengendara yang melintasi pos penyekatan.

Dari 3.250 kali rapid test yang dilakukan terhadap pemudik, kata dia, 24 orang ditemukan positif, sedangkan 3.226 orang lainnya negatif.

Baca Juga: 400 Ribu Orang Bergerak dari Jawa ke Sumatera, Menhub: Antisipasi Arus Balik, Wajib Tes Rapid Antigen


Polri juga melaksanakan kegiatan pembagian 1.968 masker kepada masyarakat.

Tidak hanya itu, guna meminimalisasi terjadi lonjakan angka penyebaran Covid-19 di objek wisata, Polri melaksanakan monitoring ke sejumlah lokasi wisata di DKI Jakarta, seperti Ancol, TMII, dan Ragunan, termasuk sejumlah tempat wisata di Jawa Barat, seperti Pangadaran. ***

Editor: Yetto Parceka

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x