Network
SEPUTARCIBUBUR- Indonesia bersiap menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 18 hingga 25 Mei 2024 mendatang.
Mengapa perlu kerja sama dalam pengelolaan air antarnegara? Berikut sejumlah alasannya:
Baca Juga: Agrowisata Tamansuruh, Destinasi Wisata Baru di Banyuwangi
- Air dapat memicu konflik di daerah langka air, daerah transnasional di mana beberapa negara bergantung pada sungai atau danau yang sama.
- Kebijakan dan regulasi sangat berpengaruh pada kualitas, distribusi, dan keberlanjutan sumber daya air.
- Air merupakan aspek penting dalam pertumbuhan ekonomi sebuah negara.
- Keputusan pembangunan infrastruktur air berskala besar (bendungan, irigasi) sering kali diambil dalam konteks politik dan ekonomi yang lebih luas.
- Ketersediaan air sangat penting untuk mengatasi dampak perubahan iklim global.
Baca Juga: Bima Arya Ungkap Pengalaman Jadi Penulis di Pikiran Rakyat: Honornya Lumayan!
Sebagai kebutuhan dasar yang sangat penting, air menjadi sumber daya yang bernilai tinggi dan sering kali langka, sehingga menimbulkan berbagai tantangan politik.
Dalam Konferensi Air PBB, New York, AS tahun 2023, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan “Water is Politics. Untuk itu dibutuhkan komitmen yang kuat dari para pemangku kepentingan, baik di tingkat global, nasional, regional, maupun lokal dalam mengatasi tantangan air.”
Fakta menunjukkan kebutuhan air meningkat satu persen setiap 1 tahun selama 40 tahun terakhir.
Dari seluruh air di bumi, 97 persen air asin dan hanya 3 persen air tawar yang dapat dikonsumsi dan lebih dari 1 miliar penduduk dunia belum terakses air bersih dan sanitasi yang layak. ***
