Erick Thohir : Komisaris, Direksi dan Jajaran BUMN Siap Dicopot Jika Tidak Penuhi KPI dan GCG

- 11 Juni 2021, 21:38 WIB
Demam BTS Meal, Erick Thohir: Dapet Juga! Sampe Keringetan.
Demam BTS Meal, Erick Thohir: Dapet Juga! Sampe Keringetan. /Karawangpost/Instagram: @erickthohir

 


SEPUTAR CIBUBUR - Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan pejabat menduduki jabatan sebagai Komisaris, direksi dan jabatan lainnya di Kementerian BUMN siap dicopot jika tidak memenuhi kriteria Key Performance Index (KPI) dan menerapkan prinsip tata kelola good corporate governance/GCG).

“Pemimpin di BUMN harus selalu belajar, tumbuh, dan berkontribusi untuk Indonesia. Dan siap dicopot jika tidak memenuhi KPI, dan tidak sejalan dengan core values AKHLAK dan GCG,” kata Menteri BUMN Erick Thohir pada Jumat, 11 Juni 2021.

Untuk memenuhi kriteria tersebut, Kementerian BUMN mempersiapkan para pejabat yang dipercaya menduduki jabatan di kantor BUMN wajib untuk mengikuti orientasi dan pelatihan di BUMN Learning and Management Institute (BLMI).

Orientasi dan pelatihan itu bertujuan ada pemahaman dan irama yang sama antara direksi, komisaris dan manajemen serta terbentuknya pemimpin berkelas dunia yang mampu meningkatkan kinerja dan daya kompetisi BUMN yang dipimpin.

Baca Juga: Beredar Video Diduga Ledakan di Kilang Minyak Pertamina Cilacap

Untuk memenuhi kriteria itu, BLMI menggandeng INSEAD dan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) untuk para Chief Financial Officer School, Michigan Ross School of Business dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk para Chief Human Capital Officer, juga International Institute for Management Development (IMD) Business School, Swiss, untuk para CEO.

Sejumlah pejabat baru yang dipercaya menjadi komisaris dan direksi perusahaan plat merah diminta untuk mengikuti kegiatan di BLMI. Mereka adalah, mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro yang dipercaya menjadi Komisaris Utama Telkom.

Selain itu, musisi Abdee Slank yang juga turut mengisi posisi komisaris independen Telkom. Terakhir, mantan Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang diangkat sebagai Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum.***

Editor: Erwin Tambunan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah