Mencuat, Permintaan Agar Masyarakat Bali Kurangi Mobilitas

- 19 Juni 2021, 22:59 WIB
Pantai Pandawa salah satu destinasi wisata pantai di Bali
Pantai Pandawa salah satu destinasi wisata pantai di Bali /seputarcibubur.com

   

SEPUTAR CIBUBUR - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali meminta masyarakat setempat untuk mengurangi mobilitas karena kecenderungan dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan kasus baru Covid-19 di Pulau Dewata itu.

"Kurangi mobilitas kalau tidak mendesak dan urusan penting. Sebaiknya di rumah saja atau batasi bertemu dan berkerumun dengan banyak orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Made Rentin di Denpasar, Sabtu 19 Juni 2021.

Pada Sabtu ini bahkan penambahan kasus baru Covid-19 di Provinsi Bali kembali menyentuh tiga digit, yakni 155 orang. Sebelumnya, pada Rabu 16 Juni 2021 tercatat penambahan 67 kasus baru, pada Kamis 17 Juni 2021 ada 65 kasus, dan pada Jumat 18 Juni 2021 sebanyak 95 kasus.

Baca Juga: Buka Pesta Kesenian Bali ke-43, Presiden: Kunci Utama Pemulihan Bali ialah Kemampuan Tangani Pandemi

Pada pekan-pekan sebelumnya, kasus harian Covid-19 sudah melandai dengan penambahan kasus rata-rata di bawah 50.

Terkait tren peningkatan kasus Covid-19 di Bali ini, menurut Rentin, celah yang paling mungkin di saat kumpul berkegiatan.

"Saat ini 'kan beberapa aktivitas sudah dilaksanakan, tentu menghadirkan orang. Nah risiko penularan menjadi meningkat tatkala acara menyuguhkan konsumsi, saat makan atau minum pasti buka masker. Diperparah lagi berkerumun dan sambil bercengkerama, ini riskan penularan," ucapnya.

Baca Juga: MenkopUKM Dorong Bali Maksimalkan Kakao Sebagai Komoditas Unggulan
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali ini juga mengimbau masyarakat menerapkan protokol VDJ untuk aktivitas apapun, terutama yang dalam ruangan.

"VDJ ini meliputi ventilasi yaitu dibuka akses sirkulasi udara, jangan ditutup rapat, kemudian durasi/waktu jangan terlalu lama berjam-jam. Terakhir jarak, nah ini di samping jarak aman tempat duduk, juga pembatasan jumlah orang maksimal 50 persen dari kapasitas," ujar Rentin.

Masyarakat Bali diharapkan taat terhadap protokol kesehatan.

"Jangan abai kendatipun sudah vaksin. Merasa diri kebal itu sangat keliru karena kendatipun sudah divaksin, potensi tertular masih ada," kata dia.

Satgas COVID-19 Provinsi Bali mencatat hingga Sabtu ini jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 48.239 orang, yang sudah sembuh 46.069 orang (95,50 persen) dan meninggal dunia 1.533 orang (3,18 persen).

Baca Juga: Hai Wisman yang Mau ke Bali, Baca Ini

Pada hari ini dilaporkan dari penambahan 155 kasus baru itu 128 tertular melalui transmisi lokal, 26 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan satu pelaku perjalanan luar negeri. Pada Sabtu ini ada tambahan 40 pasien positif Covid-19 yang telah sembuh dan dua pasien meninggal dunia karena Covid-19. ***

 

 

Editor: Yetto Parceka

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah