Network
SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta meminta meminta warga tetap beraktivitas di rumah karena terdeteksi adanya varian baru Covid-19, Kappa B.1617.1, banyak anak yang terpapar.
"Varian baru Covid-19 Kappa B.1617.1 ini cepat sangat menular dan membahayakan, sekalipun juga cepat sembuhnya, tetapi faktanya sekarang anak-anak kita sudah banyak yang terpapar virus Corona," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, pada Kamis malam, 1 Juli 2021.
Pemprov DKI dibantu Kementerian Kesehatan, diungkapkan Riza, terus melakukan penelitian terhadap varian baru Covid-19 Kappa B.1617.1 dan penyebaran virus tersebut. "Karenanya selagi diteliti, mohon untuk di rumah karena itu adalah tempat teraman," ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kematian Covid-19, Pemkot Jaksel Siagakan 76 Petugas Pemulasaran Per Kecamatan
Menurutnya, Varian Covid-19 yang diidentifikasi Kappa B.1617.1. merupakan varian Covid-19 yang pertama kali ditemukan di India seperti varian Delta B.1617.2.
Temuan varian Kappa di Jakarta disebut dalam dokumen pemaparan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat koordinasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pada Selasa, 29 Juni 2021.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, varian baru Covid-19 itu perlu diwaspadai karena kecepatan karakter penyebaran yang cukup cepat. "Tentu dengan adanya varian baru, kita harus lebih waspada karena kecepatan menyebar jadi lebih cepat,"ungkap Widyastuti pada lokasi yang berbeda
Saat ini, Dinkes DKI Jakarta telah melakukan "survelians genomic" atau pelacakan varian baru Covid-19 menggunakan metode "whole genome sequencing" (WGS).Daalam temuan mutakhirnya terdaapat 128 kasus varian baru di Jakarta yang termasuk "variant of concern" (VoC), yakni 111 varian Delta, 11 varian Alpha, lima varian Beta dan satu varian Kappa.***
