Network
SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan melatih dan mempersiapkan 76 petugas pemulasaran jenazah Covid-19 di wilayah tersebut.
"Mengingat Covid-19 merupakan penyakit menular, para petugas pemulasaran dibekali dengan alat pelindung diri (APD) lengkap," kata Asisten Kesejahteraan Kota Administrasi Jakarta Selatan Sayid Ali di Jakarta, pada Kamis, 1 Juli 2021.
Ke 76 petugas pemulasaran itu, kata Sayid, telah diberikan pelatihan bagaimana menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang memenuhi syarat teknis dan bagaimana pula melaksanakan pemakaman terhadap jenazah Covid-19.
Menurut Sayid, dalam melaksanakan pemulasaran jenazah Covid-19, para petugas itu wajib didampingi anggota puskesmas kecamatan setempat. "Person in charge-nya (PIC) wakil camat selaku koordinator Posko PPKM Mikro tingkat kecamatan."
Baca Juga: Melonjaknya Covid-19 di Tanah Air, Pemerintah Belanda Bantu 3 Juta Vaksin,
Kolaborasi juga dikedepankan para petugas, salah satunya bantuan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta meliputi ratusan mobil ambulans. "DMI juga siap membantu armada mobil ambulans sebanyak 237unit. Terus ada juga bantuan dari Baznas Provinsi DKI Jakarta seperti biaya transportasi, insentif sopir dan relawan, baju APD,"katanya.
Berdasarkan laporan harian kasus Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI, melalui Satgas Penanganan Covid-19 per Kamis 1 Juli 2021, Pkl.12.00 WIB, jumlah kasus di DKI Jakarta mencapai 7.541, sedangkan jumlah meninggal dunia tercatat 46 jiwa dan sembuh mencapai 3.527 kasus.
Secara akumulasi, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diperbaharui hingga Kamis 1 Juli 2021, jumlah meninggal dunia di DKI Jakarta mencapai 8.446 jiwa, kasus sembuh mencapai 468.220 kasus dan kasus aktif mencapai 74.343 kasus.***
