Shopee Turunkan Lebih dari 500 Produk Kesehatan tak Sesuai Regulasi

- 6 Juli 2021, 18:42 WIB
Tim internal Shopee sudah menurunkan lebih dari 500 produk kesehatan yang tidak sesuai dengan regulasi
Tim internal Shopee sudah menurunkan lebih dari 500 produk kesehatan yang tidak sesuai dengan regulasi /dok shopee indonesia

 

SEPUTAR CIBUBUR - Shopee Indonesia menurunkan berbagai produk kesehatan sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga terkait upaya penanganan pandemi Covid-19. Sampai saat ini, tim internal Shopee sudah menurunkan lebih dari 500 produk kesehatan yang tidak sesuai dengan regulasi.

Ratusan produk yang diturunkan Shopee tersebut berasal dari dua kategori.

Kategori pertama adalah obat yang dijual dengan harga melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/4826/2021 Tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Obat Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease.

Baca Juga: Hari UMKM Internasional, BSI & Shopee Gelar Pelatihan Go Digital

Kategori kedua, Shopee juga menurunkan kategori obat-obatan yang dilarang untuk diperjualbelikan secara bebas tanpa resep dokter.

Radityo Triatmojo, kepala kebijakan Publik Shopee Indonesia menjelaskan, pihaknya berharap para penjual produk-produk kesehatan ikut mengambil bagian dalam percepatan pemulihan kesehatan masyarakat, dengan memperhatikan regulasi yang berlaku dan mengikuti harga yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Shopee secara proaktif akan mendukung upaya dan kebijakan pemerintah dalam upaya mengatasi pandemi. Karena ini merupakan tanggung jawab kita Bersama,” ujar Radityo Triatmojo, dalam siaran pers yang diperoleh seputarcibubur.com, Selasa 6 Juli 2021.

Dia menambahkan, tim internal Shopee terus memantau dan mengawasi produk-produk kesehatan, terutama yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Tim internal Shopee juga terus memantau harga alat-alat kesehatan seperti tabung oksigen dan masker.

Langkah ini merupakan bukti nyata komitmen Shopee dalam mendukung usaha pemerintah Indonesia dalam penanganan Covid-19 dan menciptakan ekosistem belanja daring yang aman bagi pengguna.

Halaman:

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x