Jaga Kelestarian Sumber Daya Air Kawasan Bendungan Cengklik di Boyolali Akan Direvitalisasi

- 28 Juli 2021, 14:23 WIB
Bendungan Cengklik Boyolali
Bendungan Cengklik Boyolali /Kamsari/Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan revitalisasi dan penataan kawasan Bendungan Cengklik di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk memaksimalkan  fungsi utama bendungan sebagai tampungan air dan irigasi sekaligus peremajaan Bendungan Cengklik yang dibangun pada masa pemerintahan Hindia-Belanda sekitar tahun 1923-1931.

Saat meninjau lokasi Bendungan Cengklik, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menginstruksikan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Ditjen Sumber Daya Air (SDA) untuk mempercepat program revitalisasi dan penataan kawasan.

"Di kawasan Bendungan Cengklik ini kalau kita lihat sudah banyak warung-warung yang berdiri di area tubuh bendungan serta aktivitas pertanian pasang surut. Hal-hal itu menjadi faktor penyebab bendungan tidak sehat," kata Menteri Basuki di lokasi, Selasa (27 Juli 2021).

Baca Juga: Sinkronisasi Desain Konektivitas Jalan Tol Terhubung Bandara YIA Disepakati, Aksesibilitas YIA Makin Mudah

Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto menyampaikan program revitalisasi dan penataan kawasan Bendungan Cengklik mulai  dilaksanakan tahun ini juga dengan target proses lelang bulan Agustus. Anggaran pelaksanaannya bersumber dari APBN senilai Rp 35 miliar.

"Dalam proses revitalisasi nantinya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, sehingga memerlukan dukungan penuh dan kolaborasi dari berbagai pihak terkait, termasuk elemen masyarakat," ujar Agus Rudyanto.

Kegiatan revitalisasi dan penataan kawasan yang dikerjakan berupa  pemeliharaan rutin pengambilan aceng gondok dengan harvester, remedial Bendungan Cengklik, penataan warung dan kawasan wisata, pekerjaan lansekap dan zonasi bendungan, penataan zonasi karamba jaring apung, pengukuran bathimetri serta manajemen pengelolaan sampah di lingkungan waduk.

BBWS Bengawan Solo juga melakukan operasional pemeliharaan rutin secara berkala, remedial di hulu bendungan, pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan komunitas peduli waduk, penyusunan AMDAL, dan penyusunan serta sosialisasi Rencana Tahunan Operasi Waduk.

Bendungan Cengklik memiliki kapasitas tampung 9,87 juta m3 dengan fungsi utama sebagai sumber air irigasi lahan pertanian seluas 1.041 hektar. Bendungan yang berlokasi di dekat Bandara Adi Soemarmo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali ini juga dimanfaatkan sebagai destinasi wisata dan budidaya ikan.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x