Menteri Basuki: Pembangunan Infrastruktur Terpadu Tingkatkan Daya Saing dan Jamin Keadilan Sosial

- 22 September 2021, 06:38 WIB
infrastruktur pertanian
infrastruktur pertanian /Kamsari/Dok. Birkom Publik Kementerian PUPR

 

SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadikan pembangunan infrastruktur salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024.

Melalui pembangunan infrastruktur yang terpadu diharapkan dapat meningkatkan daya saing, menjamin keadilan sosial, dan memperkuat persatu nasional.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Basuki dalam keynote speech secara virtual pada Forum Internasional Integrated Infrastructure Development (InFInID) 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Sultan Agung, Selasa (21 September 2021).

Baca Juga: Indonesia Morowali Industrial Park Buka 100 Lowongan Operator Crane: Cek Link Lamaran

"Pembangunan infrastruktur tidak bisa berdiri sendiri, namun harus dikoneksikan dengan pengembangan wilayah-wilayah produktif seperti area industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga berusaha sebaik mungkin memperhatikan aspek pelestarian lingkungan mulai dari tahap desain, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan," kata Menteri Basuki.

Sebagai contoh, Menteri Basuki mengatakan pembangunan 61 bendungan yang dilaksanakan Kementerian PUPR pada 2020-2024 diikuti dengan rehabilitasi 2 juta hektar (ha) sistem irigasi dan pembangunan 500 ha sistem irigasi baru, sehingga meningkatkan suplai air ke sawah petani.

"Kementerian PUPR juga terus melakukan upaya peningkatan produksi energi terbarukan dari bendungan, yakni pemanfaatan lahan bendungan untuk panel surya dan pengembangan hydropower untuk menghasilkan listrik," ujarnya.

Baca Juga: Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Kementerian PUPR Bangun Sejumlah Infrastruktur di NTB

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x