Akmil Yogya ditutup tahun 1950 dan dibuka kembali oleh Presiden Soekarno, pada tahun 1957 di Akmil Magelang, sebagai Angkatan Keempat.
Tercatat 10 Alumni Akmil Yogya yang gugur saat beroperasi bersama Siliwangi, antara lain Vaandrig Cadet Anto Soegiarto dan Vaandrig Cadet Hardo Sumeru yang gugur saat Operasi Penumpasan PKI-Muso/Madiun, Letda Leo Kailola dan Letda Johannes Sanjoto yang gugur saat Peristiwa APRA – Bandung, Januari 1950, bersama Letkol AG Lembong.
Ada pula Letda Torry Soebiantoro yang gugur di Ciamis, 1955, dalam Operasi Penumpasan DI/TII Kartosuwiryo, serta Lettu Oetoro, yang gugur dalam Operasi Garuda II di Congo - Afrika.
Baca Juga: Dalam Sepekan, SML Raih 8 Penghargaan Bergengsi di Tingkat Nasional Hingga Internasional
Alumni Akmil Yogya mantan pimpinan TNI-AD dan pemimpin Nasional yang pernah bertugas di Siliwangi, antara lain: Letjen Himawan Soetanto, Mantan Pangdam Siliwangi, Letjen Sajidiman Suryohadiprodjo, Mantan Komandan Batalyon 309/Siliwangi, Jenderal Soesilo Soedarman, Mantan Komandan Kavaleri-I/TT III Siliwangi, Brigjen Sudarman Banuarli, Mantan Komandan Batalyon 328/Siliwangi dan Mayjen Rachwono, Salah satu perwira yang ikut Long March Siliwangi dari Yogyakarta ke Jawa Barat, tahun 1948. ***