SEPUTAR CIBUBUR - Kesigapan komponen cadangan Nasional saat Negara membutuhkan sangatlah penting.
Pelajaran itu yang bisa ditarik dari pelaksanaan Operasi Seroja Timor Timur tahun 1975 sampai dengan 1978.
Hal itu terungkap saat Ketua Dewan Kurator Museum Soesilo Soedarman, Indroyono Soesilo menyerahkan foto-foto bersejarah keterlibatan para penerbang dan teknisi Pelita Air Service dalam Operasi Seroja kepada Direktur Utama Pelita Air Service, Albert Burhan.
Baca Juga: Prediksi Skor dan Link Streaming Final Piala AFF 2020: Indonesia vs Thailand
“Sejarah Pelita Air Service dalam mendukung Operasi Seroja Timor Timur pada tahun 1975 sampai dengan 1978, menunjukkan bukti peran Komponen Cadangan Nasional yang siap untuk dimobilisasi, apabila negara membutuhkan, guna melaksanakan misi Nasional,” kata Indroyono Soesilo dalam pernyataanya diterima, Rabu 29 Desember 2021.
Penyerahan dokumen foto bersejarah tersebut dilakukan kemarin, sekaligus untuk mengenang pelaksanaan Operasi Seroja. Terdapat enam foto bersejarah yang diserahkan Indroyono Soesilo, kepada Albert Burhan.
Dalam perjalanan sejarah, pada akhir tahun 1975 memasuki tahun 1976, suasana konflik di wilayah Asia Tenggara tegang dengan jatuhnya Vietnam Selatan, Laos dan Kamboja ke tangan pihak komunis.
Di wilayah sekitar Indonesia, suasana di Timor Timur memanas dan perang saudara tak terelakkan. Partai-partai di Timor Timur, seperti Kota, Trabalista, Apodeti dan UDT meminta bantuan Indonesia untuk menghadapi kelompok-kelompok Fretilin.