Edy Mulyadi Mengaku 'Dibidik' karena Kritis, Bukan Soal 'Jin Buang Anak'

- 31 Januari 2022, 17:15 WIB
Edy Mulyadi siapkan tas jelang pemeriksaan dugaan ujaran kebencian.
Edy Mulyadi siapkan tas jelang pemeriksaan dugaan ujaran kebencian. /Tangkap layar Instargram/Jayalah.negriku

SEPUTAR CIBUBUR - Youtuber Edy Mulyadi mengaku dirinya 'dibidik' karena bersikap kritis pada berbagai persoalan bangsa seperti Omnibus Law, UU Minerba dan revisi UU KPK.

Edy Mulyadi juga menyatakan dirinya menolak perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan bukan karena bermusuhan dengan masyarakat Kalimantan.

Edy mengaku dia justru khawatir perpindahan IKN akan memperparah ekologi Kalimantan yang akan semakin merugikan masyarakat di sana.

Baca Juga: MAAF Warga Berciri Ini Tidak dapat Diusulkan Melakukan Pendaftaran DTKS, Salah Satunya Soal Air Minum

Hal itu Edy Mulyadi saat datang memenuhi panggilan dari Bareskrim Polri, di Jakarta, Senin 31 Januari 2022.

Edy Mulyadi menyatakan dirinya tetap menolak Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, dengan alasan karena biaya pembangunan akan bermasalah dan berpotensi mangkrak.

"Kemarin baru baca (berita, red) Bank Dunia menegur Bank Indonesia tidak boleh lagi beli surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah. Itu artinya nanti pembiayaan IKN nanti akan kembali bermasalah, dan potensi mangkraknya luar biasa," kata Edy seperti dikutip dari antaranews.com

Edy juga berpendapat IKN akan memperparah ekologi di Kalimantan yang sekarang sudah rusak akan bertambah rusak.

Baca Juga: Sosok Edy Mulyadi, Caleg PKS yang Diduga Menghina Kalimantan, Muncul Seruan Tangkap dan Penjarakan Edy Mulyadi

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x