TNI Angkatan Laut Menggagalkan Upaya Penyelundupan Burung Berbagai Jenis Asal Kalimantan

- 16 Juni 2022, 11:41 WIB
Ilustrasi TNI Angkatan Laut  Menggagalkan Upaya Penyelundupan Burung Berbagai Jenis Asal Kalimantan
Ilustrasi TNI Angkatan Laut Menggagalkan Upaya Penyelundupan Burung Berbagai Jenis Asal Kalimantan /Pixabay/Sekau67/Pixabay

SEPUTAR CIBUBUR - TNI Angkatan Laut dari Pangkalan Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 1.300 ekor burung berbagai jenis asal Kalimantan yang rencananya mau dikirim secara ilegal ke Surabaya, Jawa Timur.

"Ada dua pelaku berinisial AF (51) dan AI (40) kami tangkap di lokasi jalur pengiriman di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut," kata Perwira Pelaksana Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin Mayor Laut (S) Jagar Verno Jhodi Hutagaol di Banjarmasin, Rabu.

Keberhasilan pengungkapan itu berdasarkan informasi akurat Tim Intelijen Lanal Banjarmasin yang sebelumnya melaksanakan penyelidikan di lokasi.

Baca Juga: Pameran Alutsista Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Jadi Ajang Edukasi di Navy Jazz Traffic Festival

Petugas mendeteksi adanya modus pelaku penyelundupan yang bergerak tengah malam atau waktu dini hari menuju pantai menggunakan kapal kayu atau klotok melalui Sungai Tanjung Dewa hingga angkutan dibawa menuju kapal yang sudah menunggu di tengah laut.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko
memerintahkan agar segera dibentuk dua tim untuk melaksanakan operasi keamanan laut di lokasi yang dicurigai.

Baca Juga: Kasal TNI Yudo Margono Pimpin Upacara Serah Terima Jabatan 7 Jabatan Strategis TNI AL, Ini Selengkapnya

Tim Lanal berada di Pantai Batakan mencurigai dua unit kendaraan melintas dan melaksanakan pengejaran.

Satu unit kendaraan berupa pikap berhasil dihentikan, sementara satu unit kendaraan
kabur.

Selanjutnya dilaksanakan pengecekan kepada pelaku dan penggeledahan muatan yang ditutup terpal ditemukan muatan ratusan keranjang berisi burung berbagai jenis seperti beo, jalak nias, cucak ijo, kapas tembak, murai, teledekan, kacer, pleci, srindit, glatik, manyar dan lincang.

Baca Juga: TNI AL-KKP Wilayah II Banten-Kemenhub dan ASDP Gelar Serbuan Vaksin Covid-19 Vaksinasi 1.500 Orang Masyarakat

"Kedua pelaku mengaku sudah empat kali dengan modus yang sama melakukan pengiriman
satwa jenis burung yang didapat di Kalsel dan Kalteng," jelas Jagar.

Atas temuan tersebut, pelaku dan barang bukti diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga: TNI AL Dibantu MV Swift Rescue Singapura Berupaya Angkat Badan Nanggala-402 Yang Tenggelam

Yudono Susilo perwakilan BKSDA Kalsel dan Ode Mayong petugas Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPHLHK) wilayah Kalimantan seksi I Palangaka Raya yang hadir saat jumpa pers menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik dengan Lanal Banjarmasin.

"Ini prestasi luar biasa dan penangkapan terbesar di tahun 2022 ini. Sinergitas ini harus tetap kita lanjutkan dan tingkatkan agar tidak terjadi lagi kasus serupa," ucapnya.***

Editor: Danny tarigan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x