SEPUTAR CIBUBUR - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama dengan seluruh jajarannya telah sigap menjalankan instruksi dari Kapolri dan Kabareskrim untuk menyikat habis kode 303 yaitu beragam jenis judi online maupun offline seperti slot online, togel online dan sejenis lainnya.
Jenderal bintang dua tersebut bukan janji tinggal janji, hal tersebut diketahui dirinya telah membuktikan ikut terjun langsung memimpin jajarannya dalam memberantas habis segala bentuk 303 judi online di Sumut.
“Sebelum ada instruksi dari pusat, kami sudah mengungkap kasus-kasus judi online tersebut. Perjudian slot online ini sangat meresahkan masyarakat, dan sangat berdampak negatif terhadap pemuda dan anak-anak,” ungkap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa 19 Juli 2022.
Dia pun menegaskan, selain memberantas judi online, Polda Sumut dan jajaran juga akan menindak siapapun yang membuat iklan judi online di media sosial (medsos).
Gerak cepat Kapolda Sumatera Utara tersebut tentunya sangat diapresiasi masyarakat luas karena dengan sigap telah menjalankan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kabareskrim Komisaris Jenderal Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H untuk memberantas judi slot online di wilayahnya.
Terkini Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bahkan telah memerintahkan personelnya untuk menutup seluruh lokasi judi di Sumatera Utara.
Ucapan Panca Putra ini tidak sekadar gertakan belaka. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir, jajarannya telah menggerebek sejumlah lokasi judi di Sumut dan menangkap 65 tersangka.
Panca juga memerintahkan seluruh personel agar tidak lagi bermain-main dengan bisnis perjudian.
"Saya harus sampaikan dalam beberapa Minggu ini kami melakukan operasi judi di wilayah Sumut. Teman-teman saya laporkan dari hasil dua Minggu ini saya sudah perintahkan semua jajaran tidak ada lagi bermain-main judi," tegas Panca, Selasa 16 Agustus 2022.
Dirinya berujar bahwa judi merupakan penyakit yang membuat masyarakat menjadi bodoh menjadi miskin.
Panca mengatakan, dirinya ogah menerima setoran uang dari bandar judi.
"Teman-teman boleh cek, Pak Kapolda boleh terima uang judi atau tidak," katanya.
Ia juga turun langsung ke lokasi judi saat personel kepolisian melakukan penggerebekan.
"Saya harus sampaikan ini, saya tegaskan Anda sudah berkali-kali menyaksikan sendiri bagaimana saya turun ke lapangan menangkap judi. Saya mohon maaf temen-temen ini bukan permainan untuk sekedar kamuflase tidak," katanya.
Panca juga menyampaikan apresiasinya terhadap personel TNI atas dukungan menutup lokasi judi di Sumut.
"Terima kasih atas dukungan Pak Panglima, teman-teman unsur TNI, teman-teman sudah tahu di Belawan sudah tutup, semuanya sudah tutup," kata Panca.***