Korban Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan 153 Orang, Termasuk 2 Pemain

- 3 Oktober 2022, 07:53 WIB
Korban Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan 153 Orang, Termasuk 2 Pemain
Korban Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan 153 Orang, Termasuk 2 Pemain /ANTARA/

 

SEPUTAR CIBUBUR- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diperoleh hingga Minggu 2 Oktober 2022, korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan mencapai 153 orang.

Komnas HAM menyampaikan duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam kerusuhan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam tersebut.

"Saya sebagai salah satu penggila bola ikut berduka atas jatuhnya korban di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sampai pagi ini informasinya sudah 153 orang yang meninggal dunia," kata Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, Minggu 2 Oktober 2022.

 

Meski demikian, Beka menyampaikan, jumlah korban jiwa tersebut perlu dikonfirmasi ulang dan menunggu penjelasan resmi dari aparat. Beka menekankan, tragedi Kanjuruhan harus diusut tuntas.

Beka menekankan, tragedi Kanjuruhan harus diusut tuntas. Tak hanya soal pelaksanaan pertandingan, aspek pengamanan sampai aspek-aspek teknis lainnya juga harus diusut tuntas.

"Komnas HAM sedang mempertimbangkan untuk mengirim tim investigasi ke sana," katanya.

 Baca Juga: Selingkuhan Denise Chariesta Diduga Cucu Konglomerat

Ditegaskan, seharusnya ada kekhususan peraturan dalam stadion dan pertandingan sepak bola yang harus dipatuhi bersama untuk meminimalisir risiko yang muncul. Tidak hanya oleh para pemain, official, tetapi juga aparat keamanan.

Polda Jawa Timur sebelumnya menyebut sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri.

 Baca Juga: Ramalan Bintang Aquarius dan Pisces, Senin 3 Oktober 2022, Ada Penggemar Rahasia

"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," kata Nico.

Nico menjelaskan sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.

Menurutnya, hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut.

 Baca Juga: Kecam Baim Wong dan Paula Bikin Konten Prank KDRT, Deddy Corbuzier: Loe Chuax Bro!

 Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan raturan orang ini ternyata juga merengut nyawa dua pemain bola dari klub Liga 3 Indonesia meninggal dunia. Mereka adalah Gabrielle dan Ravano dari Gestra Paranane FA.

Kedua pemain bola asal Malang itu ikut menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Bendahara tim Gestra Paranane FA, Eka Wulansari membenarkan jika Gabrielle dan Revano meninggal dunia akibat tragedi tersebut.

Mereka pemain kita, mereka sudah bisa menonton sepak bola di stadion Kanjuruhan dan izin seperti biasa. Karena Sabtu dan Minggu libur latihan maka mereka menonton. Tidak ada firasat karena sebelumnya mereka ini sering banget nonton,” kata Eka.

 Baca Juga: Janji usut tuntas tragedi Kanjuruhan, Ini Sejumlah Langkah Diambil Kapolri

Pemain bola 16 dan 17 tahun itu merupakan sahabat dekat yang kompak baik dalam tim mapun di luar tim.

Diceritakan, Revano merupakan sosok leadership dalam tim sedangkan Gabrielle adalah sosok yang ceria.

Kedua pemain bola muda ini bercita-cita ingin bermain di Arema FC. Jadi tak heran jika keduanya selalu menonton permainan Arema FC.***

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x