Network
SEPUTAR CIBUBUR - Video syur 'Wanita Kebaya Merah' sempat menghebohkan tanah air belakangan ini ternyata menyimpan sejumlah fakta lainnya
Dalam penangkapan pada kedua tersangka pelaku ternyata ada puluhan video porno lainnya yang ditemukan polisi.
Dikutip dari sumber detik Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Farman mengatakan motif pelaku membuat video porno itu karena inisiatif sendiri dan pelaku ternyata menerima pesanan video ini dari Twitter.
"Dikarenakan adanya pesanan konten dengan tema resepsionis hotel dari sebuah akun twitter," ujar Farman saat konferensi pers. Kombes Farman menjelaskan pesanan diterima tersangka melalui direct message (DM) sebuah akun alter di twitter. DM itu berisi permintaan pembuatan video mesum.
Baca Juga: UPDATE: Kasus Dugaan Penipuan Robot Trading Net89, Besok Mario Teguh akan Diperiksa Sebagai Saksi
Farman menambahkan kalau kedua tersangka memesan kamar hotel sesuai pesanan dengan memperagakan atau seolah sebagai karyawan hotel, kedua tersangka mengakui itu. Mereka tidak membuat video berdasarkan idenya sendiri, melainkan sesuai pesanan di DM Twitter.
Lokasi pembuatan video juga bervariasi tergantung tema yang dipesan. Film yang dibuat tersangka menurut Kombes Firman direkam menggunakan handphone dan dikirim melalui Telegram.Profesi tersangka pemeran pria ACS atau si pria handuk putih itu adalah pekerja freelance bagian desain di sebuah event organizer ternama.
Saat ini penyidik terus mendalami barang bukti yang ditemukan.Selain menemukan 92 video porno dari laptop milik ACS, polisi juga menemukan bahwa salah satu video yang berjudul '1 lawan 3' merupakan video porno threesome .
Karena itu Kombes Firman menyimpulkan bahwa masih ada pihak lain yang terlibat karena adanya video 1 lawan 3 tersebut.
Kedua tersangka ACS maupun AH mengaku dalam pembuatan video karya-karyanya tidak pernah mematok harga. Namun, untuk video Kebaya Merah, mereka menerima transfer uang senilai Rp 750.000 dari pemesannya.
