UPDATE Gempa Garut: Pemkab Garut Instruksikan Bawahannya Laporkan Kerusakan dan Dampak Gempa Bumi

- 4 Desember 2022, 10:34 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan
Bupati Garut Rudy Gunawan /kabar-priangan.com/DOK/

SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menerjunkan petugas dari dinas terkait maupun tingkat kecamatan dan desa untuk melakukan asesmen tingkat kerusakan dampak dari bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 di Garut pada Sabtu, 3 Desember 2022.

"Kami sudah berkoordinasi, saya dengan Kapolres dan Dandim untuk melakukan langkah di lapangan, pendataan, asesmen," kata Bupati Garut Rudy Gunawan melalui siaran pers, Minggu, 4 Desember 2022.

Ia menuturkan gempa bumi yang terjadi di Garut pada Sabtu (3/12) pukul 16.49 WIB dirasakan sebagian besar masyarakat Garut dan sempat terjadi kepanikan karena khawatir seperti kejadian gempa di Cianjur.

Baca Juga: Pasca Gempa Garut Magnitudo 6,4, Ini yang Dilakukan PLN Jawa Barat

Setelah kejadian gempa, Bupati Garut menginstruksikan langsung jajaran dinas terkait terutama BPBD, kemudian para camat untuk segera memberikan laporan apa saja yang rusak maupun dampak lainnya dalam kejadian bencana itu dan memastikan tidak ada korban jiwa.

"Kami juga ke daerah terdampak di Kecamatan Bungbulang sudah dicek, dan semuanya sudah memberikan laporan pada camat, hampir semua kepala desa, terutama yang ada di Garut bagian selatan yang dekat dengan laut itu tidak ada korban jiwa," kata dia.

Ia mengatakan laporan sementara dampak kejadian gempa itu ada beberapa rumah yang retak-retak, begitu juga bangunan sekolah rusak yang saat ini tingkat kerusakannya masih diperiksa oleh petugas di lapangan.

Baca Juga: BNPB: Gempa Garut Cukup Kuat Selama 5 Detik, Ada Satu Korban

"Ada rumah yang retak-retak, ada yang plafonnya roboh, ada beberapa sekolah yang rusak. Kini sedang diasesmen," kata bupati.

Setelah kejadian gempa, menurut dia, sudah dilakukan penanganan dengan baik sesuai dengan arahan dari BNPB untuk cepat tanggap dan segera melakukan langkah mitigasi bencana agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar atau korban jiwa.

Ia mengatakan, selain menerjunkan petugas gabungan untuk mengecek daerah yang terdampak, juga menginstruksikan seluruh puskesmas dan rumah sakit untuk melayani masyarakat, karena dilaporkan juga ada warga yang terluka.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Mau Maju Bursa Calon Ketua Umum PSSI, dengan Syarat....

"Kami saat ini juga sudah membuka puskesmas dan menyiapkan ambulans di 67 puskesmas," katanya.

Ia menambahkan, kondisi di Garut, terutama di wilayah selatan yang dekat dengan kawasan pantai dan berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, secara keseluruhan aman terkendali, begitu juga petugas gabungan terus siaga untuk melakukan langkah mitigasi bencana bagi masyarakat.

Namun, kata bupati, kondisi yang dirasakan masyarakat Garut setelah gempa itu, yakni kekhawatiran adanya gempa bumi susulan yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Saatnya Mempercayai Tuhan

"Kondisi yang sekarang itu justru ada kekhawatiran adanya gempa susulan, seperti yang terjadi di Cianjur," katanya. ***

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x