SEPUTAR CIBUBUR – Dukungan terhadap Prabowo Subianto menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tanggal 14 Februari 2024 terus berdatangan. Apalagi belakangan ini Prabowo Subianto kerap kali mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun lapangan.
Pernyataan tersebut diungkapkan Pakar Digital dan Pengamat Media Sosial, Anthony Leong melalui riset big data Kaze Media Monitoring yang dilakukannya. Riset terhadap Prabowo Subianto maju sebagai Calon Presiden dilaksanakan pada periode 1 Januari – 20 Maret 2023. Hasil riset mengenai perbincangan netizen selama periode tersebut sebanyak 715.355 data.
“Kami melakukan riset terbaru mengenai perkembangan pencalonan presiden Prabowo Subianto pada periode 01 Januari 2023 – 20 Maret 2023. Dimana total perbincangan netizen selama periode tersebut sebanyak 715.355 data. Dimana komposisi sumber perbincangannya sebagai berikut; dari Twitter 646.589 data, News 54.913 data, Facebook 7.140 data, Youtube 4.583 data, dan Instagram 2.130 data. Dengan sentimen yang positif dan mendapat perhatian banyak masyarakat bisa disebut kandidat terkuat," ujar Anthony pada keterangannya, Senin, 3 April 2023.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Prabowo Subianto Didukung Penuh Menjadi Capres Oleh Barisan Pendukung Jokowi
"Sebaran data provinsi perbincangan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden di dominasi Pulau Jawa yakni di tiga provinsi. Pertama, Provinsi DKI Jakarta sebanyak 57.045 data terkait isu deklarasi nasdem terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Kedua, Provinsi Jawa Tengah sebanyak 16.565 data terkait Duet Prabowo-Ganjar sangat mungkin terjadi. Ketiga, Provinsi Jawa Barat sebanyak 13.208 data terkait isu Elektabilitas Prabowo Subianto di Jawa Barat sangat kokoh basisnya," ujar Anthony menjelaskan.
"Jadi pergerakan data ini, menunjukkan Prabowo semakin populer sebagai capres 2024, dan punya modal yang kuat apabila sentimen positif ini terus konsisten," ucap Anthony menegaskan.