Hadapi Aksi Teror KKB, Panglima TNI Kini Terapkan Operasi Siaga Tempur di Daerah Rawan Papua

- 18 April 2023, 14:41 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan update terbaru penyerangan KKB terhadap prajurit TNI di Nduga Papua Tengah.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan update terbaru penyerangan KKB terhadap prajurit TNI di Nduga Papua Tengah. /Muhammad Rafiq/

SEPUTAR CIBUBUR - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meningkatkan operasi militer yang mulanya menggunakan pendekatan halus (soft approach) menjadi operasi siaga tempur di beberapa daerah dianggap rawan aksi teror kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

 

Yudo menjelaskan peningkatan operasi militer itu bertujuan untuk memperkuat naluri tempur para prajurit, sehingga mereka selalu siaga saat berhadapan dengan KKB.

"Di daerah-daerah tertentu, kami ubah menjadi operasi siaga tempur. Di Natuna itu ada operasi siaga tempur laut, di sini ada operasi siaga tempur darat. Artinya, ditingkatkan, dari yang tadinya soft approach, dengan menghadapi serangan seperti yang terjadi pada 15 April lalu, tentunya kami tingkatkan menjadi siaga tempur," kata Yudo saat jumpa pers di Lanud Yohanis Kapiyau, Timika, Papua, seperti dipantau melalui siaran Pusat Penerangan TNI di Jakarta, Selasa, 18 April 2023.

Meski dilakukan peningkatan operasi militer, pendekatan soft approach dan humanis yang diwujudkan dalam operasi teritorial dan komunikasi sosial di Papua terus berlanjut terutama saat para prajurit berhadapan dengan masyarakat.

Baca Juga: Keluarga Korban KKB Terima Uang Duka Dari Bupati Nduga, Provinsi Papua

"Selama ini, kami operasi teritorial, komunikasi sosial, itu tetap kami laksanakan; tetapi ketika menghadapi (serangan) seperti ini, ya harus laksanakan siaga tempur," jelas Yudo seperti dikutip seputarcibubur.com dari Antara.

Pada Sabtu (15 April), KKB menghadang dan menyerang pasukan TNI saat mereka sedang menyisir daerah Mugi, Nduga, Papua, untuk mencari pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera KKB sejak Februari 2023.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x