SEPUTARCIBUBUR- Dalam Pidato Kenegaraan Sidang Tahunan di Gedung Nusantara MPR-DPR RI pada Rabu 16 Agustus 2023, Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat lengkap dari Tanimbar, provinsi Maluku.
Busana adat ini terdiri dari baju berlengan panjang berwarna putih dan celana panjang berwarna hitam dengan kain tenun Tanimbar menyilang khas Maluku.
Presiden juga mengenakan kain penutup kepala Tatabun Ulun yang melambangkan keagungan martabat warga Tanimbar serta ikat pinggang atau Berun Ampil yang melambangkan kewibawaan dan tanggung jawab.
Baca Juga: Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan Bagi 18 Tokoh
Baju adat ini juga disertai kelengkapan khas di atas kepala berupa Somalea yaitu hiasan dari burung Cendrawasih yang telah dikeringkan dan menjadi hiasan yang diletakkan diatas kepala atau dahi, dan Wangpar berupa gantungan emas di dada.
Saat menghadiri Pidato Kenegaraan di tahun-tahun sebelumnya Presiden Joko Widodo juga selalu mengenakan baju adat yang menggambarkan kekayaan ragam busana adat Indonesia.
Berikut deretan baju adat yang pernah dikenakan oleh Presiden Joko Widodo saat menghadiri Pidato Kenegaraan:
Tahun 2019 Presiden Joko Widodo mengenakan busana adat Sasak dari Nusa Tenggara Barat bernama Pegon. Busana adat ini didominasi warna emas lengkap dengan penutup kepala dan keris yang melambangkan keagungan dan kesopanan bagi suku Sasak.
Tahun 2020 Presiden Jokowi mengenakan busana adat Sabu dari Nusa Tenggara Timur. Jokowi tampil dengan kemeja hitam lengan panjang dan kain selempang menyilang bercorak bunga berwarna emas.