Network
SEPUTARCIBUBUR- Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninggalkan Tanah Air pada Senin 16 Oktober 2023 dan memulai rangkaian kunjungan kerja luar negeri menuju Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Arab Saudi, dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir , Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke RRT tersebut.
Kunjungan Presiden Jokowi ke RRT adalah untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Parlemen Zhao Leji untuk membahas soal rencana pengembangan proyek Kereta Cepat Bandung-Surabaya.
Baca Juga: MK Tolak Syarat Batas Usia Capres Cawapres Turun Jadi 35 tahun
Hal ini diungkap oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir yang dikutip dari pikiran-rakyat.com pada Senin 16 Oktober 2023.
“Salah satu topik utama pembicaraan adalah kelanjutan proyek Kereta Cepat dari Bandung ke Surabaya, yang saat ini sedang dalam tahap studi . Kami juga ingin memperbaiki berbagai aspek kerja sama, termasuk kepemilikan, suku bunga, dan hal lainnya,” kata Erick Thohir.
Selain hal di atas, Erick menjelaskan bahwa diskusi di RRT akan mencakup berbagai isu prioritas termasuk peningkatan ekspor Indonesia, investasi dan ketahanan pangan.
Baca Juga: Asyik! TransJakarta Mau Perbanyak Bus Listrik, Jumlahnya Ambisius
Kunjungan kerja Presiden Jokowi dan delegasi Indonesia ke RRT juga untuk menghadiri KTT ke-3 Belt and Road Forum for International Cooperation.
