Kini Satu Kolam, Demokrat Tetap Anggap Moeldoko Musuh Bebuyutan

- 23 Februari 2024, 13:34 WIB
KSP Moeldoko dan Menteri ATR/Kepala BPN dan Ketum Partai Demokrat AHY.
KSP Moeldoko dan Menteri ATR/Kepala BPN dan Ketum Partai Demokrat AHY. /Kolase foto Instagram @dr_moeldoko dan @agusyudhoyono/

SEPUTAR CIBUBUR-Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tetaplah lawan, meskipun kini Partai Demokrat telah bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, Kamis 22 Februari 2024.

"Buat aku, sepanjang Pak Moeldoko tidak minta maaf atas apa yang dia lakukan, selamanya dia tetap lawan. Beda kalau dia minta maaf, bolehlah kita buka kembali lembaran baru dan kembali berkawan," ujar Jansen lewat akun X-nya.

 Baca Juga: 10 Tahun Buron, DPO Investasi Bodong Trading Forex Ditangkap di Magelang

Menurut dia, Partai Demokrat selama dua tahun sudah menghadapi berbagai dinamika selama berseteru dengan kubu Moeldoko yang ingin membegal Partai Demokrat. Bahkan, hal tersebut sampai mengganggu konsolidasi Partai Demokrat.

"Itulah konflik selalu memunculkan dua sisi. Bahkan, jika dari konfilik itu keluar sebuah putusan hukum, kita yang berjibaku, keluar biaya dan ilmu untuk melawan," ujar Jansen.

"Namun putusannya partai lain juga ikut menikmatinya. Karena berlaku juga untuk kepada mereka sebagai preseden jika terjadi masalah yang sama," ucap Jansen.

Baca Juga: Kaghati Kolope, Layang-layang Tertua di Dunia dari Indonesia Berumur Empat Ribu Tahun

Seperti diketahui, Moeldoko sempat menggelar kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat untuk mengganti Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi ketua umum.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x